Liga Inggris: Manchester United Siap-siap Gigit Jari soal Transfer Harry Kane, Ada Halangan Super Terjal

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 14 Apr 2021, 08:00 WIB
Harry Kane. (Julian Finney/Pool via AP)

Bola.com, London - Pemilik Tottenham Hotspur, Daniel Levy, diklaim tidak akan bisa menghalangi jika Harry Kane ingin hengkang ke pada akhir musim ini. Namun, Leby dikabarkan ngotot emoh menjual Harry Kane ke Manchester United.  

Harry Kane ramai dikabarkan akan hengkang pada akhir musim ini jika Tottenham Hotspur gagal merebut tiket ke Liga Champions. Manchester United diklaim sebagai klub yang paling bernafsu meminang striker Timnas Inggris itu.  

Advertisement

Harry Kane juga diminati Real Madrid dan Paris Saint-Germain. Di PSG, ada sosok mantan manajernya di Spurs, Mauricio Pochettino.  

Namun, MU bisa menjadi opsi yang menarik bagi Kane jika tidak ingin meninggalkan Liga Inggris. Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, ngebet memboyongnya karena sedang mencari pengganti Edinson Cavani yang kemungkinan akan hengkang. 

Mantan pelatih Timnas Inggris dan Tottenham, Glenn Hoddle, meyakini  Levy pun bahkan mustahil bisa menahan Kane jika sang pemain ingin pindah. 

"Saya rasa tidak akan ada yang menyalahkan Harry jika ia akan pindah, jika dia mengatakan ingin gelar di tempat lain dan ada tawaran yang tepat," ujar Hoddle, seperti dilansir Daily Star, Selasa (13/4/2021).  

“Saya pikir Harry Kane adalah orang yang akan membuat keputusan. Spurs harus mendapatkan kesepakatan terbaik yang mereka bisa. Tapi itu akan menjadi pukulan telak," imbuh Hoddle. 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 3 halaman

Klub yang Mampu Membeli Harry Kane

Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane melakukan selebrasi usai mencetak gol pertama timnya ke gawang Dinamo Zagreb dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa 2020/2021 di Tottenham Hotspur Stadium, London, Kamis (11/3/2021). Tottenham menang 2-0 atas Dinamo Zagreb. (AP/Alastair Grant/Pool)

Meskipun terus tampil subur bersama Tottenham, Kane belum juga bisa meraih gelar demi gelar bersama klub London Utara itu. Kans lolos ke Liga Champions musim depan juga kurang menjanjiikan karena Spurs masih tercecer di peringkat ketujuh. 

“Saya tidak tahu apakah (keputusan) itu ada di tangan Tottenham. Saya pikir itu adalah keputusan Harry Kane pada akhirnya, untuk meletakkan kakinya dan mengatakan ingin pergi ke tempat lain dan memenangkan trofi," urai Glenn Hoddle. 

“Hanya ada beberapa klub yang mampu membelinya, itu masalahnya. Mungkin ada permainan kecil catur," imbuh Hoddle.

Namun, pukulan datang bagi Manchester United dalam perburuan untuk mendapatkan jasa Harry Kane. Pihak Tottenham memastikan tidak mau menjual sang striker ke kubu Setan Merah.

Daniel Levy sebagai CEO Spurs yang melarang penjualan Kane ke MU. Ia menganggap MU adalah salah satu tim rival dari Spurs. Ia tidak ingin memperkuat klub rival dengan salah satu pemain terbaiknya.

Sumber: Daily Star 

3 dari 3 halaman

Cek Posisi Tottenham Hotspur di Daftar Peringkat

Berita Terkait