8 Fakta Mencengangkan Setelah Leicester City Bungkam Chelsea di Final Piala FA

oleh Rizki Hidayat diperbarui 16 Mei 2021, 07:00 WIB
Para pemain Leicester City merayakan bersama penggemarnya setelah Youri Tielemans mencetak gol pembuka pada pertandingan final Piala FA antara Chelsea dan Leicester City di Stadion Wembley di London, Inggris, Sabtu 15 Mei 2021. (AP Photo / Kirsty Wigglesw

Bola.com, London - Leicester City berhasil membungkam Chelsea pada laga final Piala FA di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2012) malam WIB. Hasil tersebut membuat The Foxes merengkuh trofi perdana di Piala FA.

Menjalani laga yang disaksikan 21 ribu penonton tersebut, Leicester bermain di bawah tekanan. Tim asuhan Brendan Rodgers itu mencatatkan 36 persen penguasaan bola, berbanding 64 persen milik Chelsea.

Advertisement

Selain itu, The Foxes juga hanya memperoleh satu peluang bagus dari enam kesempatan. Di sisi lain, The Blues melepaskan 13 tembakan yang tiga di antaranya mengarah ke gawang.

Meski kalah dominan, Leicester City mampu memanfaatkan peluang dengan baik. Satu-satunya tembakan tepat sasaran Leicester yang dilepaskan Youri Tielemans pada menit ke-63 berhasil berbuah gol.

Sampai pertandingan berakhir, Leicester City mengunci kemenangan dengan skor 1-0. Kemenangan itu pun membuat Leicester berhak atas titel juara Piala FA. Adapun Tim London Biru kembali gagal merengkuh trofi Piala FA, setelah musim lalu takluk dari Arsenal di final.

Sejumlah data dan fakta menarik tersaji pasca-duel Chelsea versus Leicester City di final Piala FA. Berikut ini adalah perinciannya.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 3 halaman

Data dan Fakta:

Gelandang Leicester City, Youri Tielemans (tengah), berselebrasi setelah mencetak gol ke gawang Chelsea pada final Piala FA, di Stadion Wembley, Sabtu (15/5/2021). (AFP/Matthew Childs)

1. Leicester City untuk pertama kalinya menjuarai Piala FA dalam lima kesempatan tampil di final. The Foxes pun menjadi klub ke-44 yang sukses meraih trofi Piala FA.

2. Chelsea menjadi klub pertama yang kalah pada final Piala FA untuk kedua kalinya secara beruntun, setelah sebelumnya terjadi pada Newcastle United (1997/1998 dan 1998/1999). Pada final Piala FA musim lalu, The Blues takluk 1-2 dari Arsenal.

3. Ini adalah final Piala FA kelima yang berakhir dengan skor 1-0. Hasil tersebut 20 kali lebih banyak dibandingkan skor akhir pada pertandingan lainnya.

4. Manajer Leicester City, Brendan Rodgers, menjadi manajer pertama asal Inggris dan Skotlandia yang berhasil menjuarai Piala FA. Terakhir kali hal serupa pernah diukir Sir Alex Ferguson PADA 2003/2004 bersama Manchester United.

3 dari 3 halaman

Data dan Fakta:

Jamie Vardy dari Leicester memperebutkan bola dengan pemain Chelsea Cesar Azpilicueta, kiri, selama pertandingan sepak bola final Piala FA antara Chelsea dan Leicester City di Stadion Wembley di London, Inggris, Sabtu, 15 Mei 2021. (Nick Potts / Pool via

5. Gelandang Leicester City, Youri Tielemans, menjadi pemain Belgia ketiga yang mencetak gol di final Piala FA, dengan ketiganya mengangkat trofi pada tahun itu (Eden Hazard pada 2018, Kevin de Bruyne pada 2019).

6. Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, merupakan penjaga gawang pertama yang menjadi kapten tim dan memenangi final Piala FA sejak David Seaman bersama Arsenal pada 2003.

7. Striker Chelsea, Olivier Giroud, menjalani laga keenam di final Piala FA. Sejak perang dunia kedua, hanya Ashley Cole (8 laga), Ryan Giggs (7 laga) dan Roy Keane (7 laga) yang mencatatkan penampilan terbanyak pada final Piala FA.

8. Wes Morgan menjadi pemain tertua kedua yang tampil pada laga final Piala FA, dengan usia 37 tahun dan 114 hari. Sebelumnya ada Teddy Sheringham yang bermain bersama West Ham United pada 2006 (40 tahun dan 41 hari).

Sumber: BBC Sport

Berita Terkait