Bola.com, Jakarta - Romelu Lukaku mengaku Chelsea hanyalah satu-satunya tim yang ada di benaknya saat meminta dijual Inter Milan. Ia turut menyinggung masa kelamnya selama membela Manchester United.
Berbicara kepada HLN, Romelu Lukaku blak-blakan soal keputusannya bergabung dengan Chelsea. Menurutnya, keseriusan The Blues lah yang membuatnya luluh dan bersedia bergabung.
"Saya cuma akan meninggalkan Inter Milan untuk bergabung dengan Chelsea," kata Lukaku.
"Anak-anak menyukai Real Madrid, Barcelona, Manchester United. Chelsea, buat saya, semua orang tahu betapa besar arti klub ini."
"Mengapa saya iyakan? Saya menyadari Chelsea sangat serius, terbukti dengan tiga tawaran meski bolak-balik ditolak. Kalau tidak salah pertama 100 juta euro, lalu 105 juta euro, dan terakhir 110 juta euro. Di situ saya sadar bahwa mereka tidak main-main," ujarnya lagi.
Masa Kelam di MU
Lukaku melanjutkan curahan hatinya seraya menyinggung masa kelamnya di Manchester United. Inter Milan dinilainya menjadi penyelamat kariernya.
Setelah utang budi terbayar dengan memenangi gelar Scudetto, barulah Lukaku berniat kembali ke Chelsea. Ia bahkan sampai memelas pada pelatih Simone Inzaghi.
"Saya berada di titik terbawah di Manchester United. Saya tidak ingin melukai Inter Milan (dengan kembali ke Old Trafford) yang telah menolong saya," kata Lukaku melanjutkan.
"Setelah latihan, saya pergi ke ruangan Simone Inzaghi. Saya takut merusak atmosfer tim, tapi jujur kepala saya sudah tidak di Milan. Jadi saya minta padanya; 'tolong raih kesepakatan (dengan Chelsea)'."
Tidak Buruk-Buruk Amat
Ucapan Lukaku mungkin terdengar berlebihan. Sebab kariernya di Manchester United secara individu tidaklah seburuk yang dibayangkan.
Dua tahun di United sejak Juli 2017 hingga Agustus 2019, striker Belgia itu mencetak 42 gol dari 96 penampilan. Itu belum termasuk 13 assist yang ia catatkan.
Lukaku kini bermain untuk Chelsea dan langsung membuktikan cintanya dengan gol pada 'debut' keduanya saat membungkam Arsenal dengan skor 2-0.
Baca Juga