Bola.com, Barcelona - Xavi Hernandez membuat awal yang sempurna sebagai pelatih kepala Barcelona saat timnya mengalahkan Espanyol 1-0 dalam derby Catalan di Camp Nou, Senin (21/11/2021).
Memphis Depay mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan dari titik penalti setelah keputusan VAR yang diperdebatkan.
Cara Barcelona mencetak gol kemenangan bukan tanpa perdebatan. Memphis jatuh setelah ada kontak dengan Leandro Cabrera. Wasit Carlos del Cerro Grande menunjuk titik putih, tetapi tayangan ulang menunjukkan bek Espanyol melakukan kontak dengan bola.
Meski demikian, VAR tidak membatalkan keputusan tersebut. Memphis Depay sukses menjadi algojo dan para pemain Espanyol melakukan protes.
Dalam laga ini, Xavi membuat kejutan dalam susunan peain. Gelandang muda Gavi dimainkan di sayap. Frenkie de Jong, Sergio Busquets dan Nico Gonzalez menempati posisi tengah.
Ilias Akhomach tapil untuk pertama kalinya. Barcelona tidak bisa memaksakan diri di area luas lapangan yang memungkinkan Espanyol bertahan dengan nyaman. Namun Gavi memainkan umpan yang mengarah ke kotak penalti.
Sementara itu, beberapa bulan terakhir performa Frenkie de Jong menurun, Tetapi, pemain asal Belanda itu kembali ke performa terbaiknya.
Dengan jaminan dari Sergio Busquets di sampingnya, De Jong leluasa untuk bergerak maju. Dia adalah pemain kunci dalam ancaman serangan Barcelona.
Mirip Pep Guardiola dan Luis Enrique
Bek Barcelona, Eric Garcia menyambut baik kedatangan pelatih baru Xavi.
"berbagi ruang ganti dengan Sergio Busquets dan memiliki Xavi sebagai pelatih sangat istimewa. Saya tidak akan pernah membayangkannya. Saya melihat hal-hal dari Pep Guardiola dan Luis Enrique di Xavi," katanya kepada Sport.
Garcia bekerja dengan Guardiola di Manchester City dan dengan Enrique di Timnas Spanyol. Ini adalah 'kombinasi' yang bisa membawa banyak kesuksesan bagi Barcelona.
Garcia mengatakan Xavi adalah orang yang tepat untuk mengambil alih posisi pelatih kepala Barcelona.
Aturan Baru
Menurut Garcia, Xavi akan berpengaruh besar bagi pemain Barcelona.
"Dia adalah legenda klub dan sebagai pelatih dia berada di level yang sangat tinggi. Mentalitasnya memikat para pemain dan karakternya sangat bagus. Itu penting," katanya.
Mengenai aturan yang diberlakukan oleh Xavi, yang datang dari tuntutan serupa di bawah Guardiola, Eric merasa itu perlu.
"Bagi saya, itu normal, saya memilikinya di City. Anda selalu membutuhkan sedikit disiplin," katanya.
"Bagi saya, secara pribadi. Ronald banyak membantu saya dan saya hanya memiliki kata-kata penghargaan untuknya."
Sumber: Marca, Sport via Tribal Football