BRI Liga 1: Positif COVID-19, Pelatih Anyar Persija Thomas Doll Tunda Kedatangan ke Indonesia

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 15 Mei 2022, 17:45 WIB
Thomas Doll dijadwalkan tiba di Indonesia pada 16 Mei 2022 dan bakal langsung melakukan persiapan skuad Persija Jakarta untuk BRI Liga 1 musim depan. (dok. AFP)

Bola.com, Jakarta - Kabar buruk datang untuk Persija Jakarta jelang persiapan musim baru BRI Liga 1. Pelatih Thomas Doll harus menunda kedatangan ke Indonesia karena terkonfirmasi positif COVID-19.

Thomas Doll seharusnya terbang ke Indonesia dari Jerman pada Minggu (15/5/2022). Namun, pelatih anyar Persija Jakarta itu dinyatakan positif COVID-19 saat melakukan tes swab untuk kebutuhan perjalanan.

Advertisement

Dengan demikian, Thomas Doll akan melakukan isolasi mandiri di Jerman. Thomas Doll bakal terbang ke Indonesia begitu dinyatakan sudah terbebas dari COVID-19.

Meski demikian, program yang sudah disusun oleh Thomas Doll tetap akan berjalan sesuai rencana. Para pemain rencananya akan melakukan tes medis di EKA Hospital, Serpong, Senin (16/5/2022).

Pemain Persija Jakarta yang akan mengikuti tes tersebut merupakan yang tidak ikut SEA Games 2021 dan pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Kegiatan ini sesuai dengan keinginan Thomas Doll yang ingin melihat sejauh mana kesehatan dan kebugaran pemainnya.

2 dari 5 halaman

Buka Kesempatan

Pelatih baru Persija Jakarta, Thomas Doll. (Foto APOEL).

Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, membuka kesempatan seluas-luasnya kepada pemain muda untuk menembus tim inti. Menurut Thomas Doll, siapapun bisa menjadi pemain inti bila menunjukkan penampilan terbaik.

Thomas Doll menegaskan, dirinya tak membeda-bedakan pemain muda dan senior. Siapapun yang dirasa punya kemampuan dan layak bermain maka akan diberi kesempatan.

"Semua pemain memiliki kesempatan yang sama dengan datangnya pelatih baru. Apalagi saya tidak kenal mereka," kata Thomas Doll.

"Semua pemain bsia menampilkan kemampuan terbaiknya dalam latihan. Bagi saya tidak penting usia muda atau tua," tegas pelatih asal Jerman itu.

3 dari 5 halaman

Bermarkas di JIS

Danau Cincin diketahui memiliki luas 50.000 m2 dan ada hutan kota seluas 8,4 hektar yang terbentang sepanjang 2,5 kilometer mengelilingi sebagian area. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Persija Jakarta selangkah lagi menjadikan Jakarta International Stadium sebagai kandang di BRI Liga 1 musim depan. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyebut proses perjanjian masih dalam tahap finalisasi.

Menurut Anies Baswedan, Persija Jakarta akan menggunakan Jakarta International Stadium sebagai kandang di BRI Liga 1 dengan sistem sewa. Adapun untuk pengelolaan JIS tetap akan dipegang oleh Jakpro.

"Antara Persija dan Jakpro sedang finalisasi pembahasan agar bisa dikelola dengan B2B (business to business). Jadi, stadion tetap dikelola Jakpro dan Persija hanya menjadikan JIS sebagai home base," kata Anies Baswedan.

"Detail perjanjian sedang dalam proses. Mudah-mudahan bisa segera tuntas," tegas Anies Baswedan.

4 dari 5 halaman

Tak Gentar

Tak hanya pagi atau sore hari, tempat tersebut juga ramai dikunjungi saat malam hari untuk melihat calon kandangnya tim Persija Jakarta bermandikan cahaya. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Persija Jakarta ingin berkandang di Jakarta International Stadium (JIS) pada BRI Liga 1 musim depan. Klub berjulukan Macan Kemayoran itu berharap dapat harga spesial dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat berkandang di JIS.

Sebagai stadion baru, JIS disebut memiliki harga sewa yang mahal. Prapanca menyebut, Persija tak keberatan dengan harga tinggi asal fasilitas yang didapat sepadan untuk tim.

"Jadi memang harus didiskusikan terus agar ada kesepakatan yang cocok. Kami intinya siap bayar sewa mahal agar saling menguntungkan. Kami siap bayar Rp1 miliar, asal menguntungkan bagi Persija. Intinya kami harus berkandang di Jakarta," ucap Prapanca.

5 dari 5 halaman

Klasemen Akhir BRI Liga 1

Berita Terkait