Bola.com, Jakarta - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, didapuk jadi kapten Venezia pada laga kontra Udinese dalam lanjutan Liga Italia 2024/2025, Sabtu (1/2/2025). Namun, Jay Idzes gagal menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Pada laga tersebut, Venezia takluk 2-3 dari Udinese dalam pertandingan di Bluenergy Stadium.
Baca Juga
Kiprah Para Pemain Diaspora Timnas Indonesia di Level Klub Eropa Sepanjang Akhir Pekan: Bang Jay dan Ragnar Menyala, Nathan Masih Belum Main
Foto: Paulo Dybala Bungkam Jay Idzes dan Kolega di Liga Italia, Venezia Tertahan di Zona Degradasi
Kata-Kata Pelatih Venezia Setelah Kalah dari AS Roma: Jay Idzes dkk. Kurang Tegas
Advertisement
Tiga gol Udinese masing-masing dicetak oleh Lorenzo Lucca, Sandi Lovric dan Iker Bravo. Sementara itu Venezia hanya mampu membalas melalui Hans Nicolussi Caviglia dan Christian Gytkjaer.
Dengan hasil ini, Udinese menghuni peringkat ke-10 klasemen Serie A dengan 29 poin. Adapun Venezia terpuruk di posisi ke-19 dengan 16 poin.
Berita video bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, mempertontonkan aksi tangguhnya mengawal pertahanan Venezia saat berhadapan dengan Inter Milan, Senin (4/11/2024) dini hari WIB.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Performa Jay Idzes
Jay Idzes mencatatkan performa apik meski dengan sedikit kontribusi di lini serang, memperoleh rating 6.0 dari FotMob. Ia mencatatkan 48 sentuhan bola, dengan 88% pass akurat (35 dari 40), namun tidak berhasil menciptakan peluang atau melakukan tembakan.
Dalam aspek pertahanan, Idzes menunjukkan ketangguhan dengan melakukan 5 clearance, termasuk 2 clearance udara, serta memenangkan 3 dari 3 duel udara. Meskipun tidak berhasil memenangkan tekel, ia tetap tampil aktif dengan 7 aksi defensif dan 2 recovery.
Idzes juga sukses memenangi 5 dari 6 duel secara keseluruhan, termasuk 2 dari 3 duel darat, dan tidak dilewati lawan. Dengan satu pelanggaran yang dilakukannya, ia tetap menjadi figur yang berperan penting dalam pertahanan tim.
Disadur dari: Bola.net (Penulis Aga Deta, published 1/2/2025)
Advertisement