Persiapan Minim, Pelatih MU Enggan Sesumbar Lawan Persegres GU

Bola.com, Bangkalan - Persiapan Madura United menghadapi Persegres Gresik United sempat terganggu akibat tidaknya ada koordinasi antara tim asuhan Gomes de Olivera dengan penjaga Stadion Gelora Bangkalan, Madura. Beruntung, pihak klub sudah bisa memakai stadion tersebut sejak Rabu (13/7/2016), setelah dua hari berlatih di lapangan yang lain.

“Pelatih tidak tahu ada tradisi lebaran ketupat di Madura seminggu setelah lebaran Idul Fitri. Jadi begitu tiba di Madura, pelatih kaget karena stadion tidak ada penjaganya,” ujar Slamet Nurcahyo, pilar Madura United.

Selama dua hari, Senin (11/7/2016) dan Selasa (12/7/2016) lalu, mereka berlatih di lapangan alun-alun Bangkalan yang jauh dari layak. Selain ukurannya jauh lebih kecil, permukaan lapangan bergelombang yang membuat latihan tim tidak maksimal.

Akibat gangguan ini, mereka hanya berlatih efektif selama tiga hari, Rabu (13/7/2016) sampai Jumat (15/7/2016). Wajar jika Gomes khawatir anak buahnya tidak dalam kondisi terbaik saat bentrok dengan Persegres Gresik United, Sabtu (16/7/2016).

Hal lain yang membuat pelatih asal Brasil khawatir adalah menurunnya kondisi beberapa pemain pasca libur lebara selama sepekan. “Bagaimana bisa mengangkat kondisi fisik pemain kalau persiapan kami singkat seperti ini,” katanya.

Gomes hanya berharap mayoritas pemain Madura United yang lebih berpengalaman dan matang bisa meminimalisir kelemahan tersebut. Gomes juga meminta pemainnya tak meremehkan Persegres GU yang di atas kertas berada di bawah mereka. Sebab, Persegres GU memiliki rekor positif selama tampil di kandang.

Terbukti, dua tim raksasa, Sriwijaya FC dan Persib pernah mereka kirim pulang dengan kepala tertunduk lantaran takluk di tangan anak buah Liestiadi itu. “Persegres selalu mempunyai motivasi berlipat setiap tampil di kandang sendiri,” kata Gomes.