Sukses


Aji Santoso Mengomentari 2 Kekalahan Timnas Indonesia U-19 di Kroasia, Masyarakat Diminta Tetap Mendukung

Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia U-19 menelan hasil buruk dalam dua laga uji coba bertajuk International Friendly Tournament 2020 di Kroasia. Setelah tumbang 0-3 dari Bulgaria di pertandingan pertama, tim asuhan Shin Tae-yong itu dipermak 1-7 oleh Kroasia di Stadion SRC Mladost, Cakovec, Kroasia, Selasa (8/9/2020).

Dua kekalahan ini memang menjadi kabar yang kurang menyenangkan dari Timnas Indonesia U-19. Apalagi, tim asuhan Shin Tae-yong itu sedang bersiap menatap Piala Dunia U-20 2021, di mana Indonesia menjadi tuan rumah.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, angkat bicara mengenai hal ini. Menurutnya, pelatih Shin Tae-yong memang masih berusaha meningkatkan kondisi fisik para pemain muda itu.

"Mungkin dari segi persiapan, Shin Tae-yong belum masuk ke taktikal. Sepertinya mereka masih menjajal kekuatan fisik pemain. Terlihat laga pertama memang cara bermainnya belum begitu tampak," ujar Aji Santoso.

"Dari kekuatan fisik, memang sedikit ada peningkatan. Namun, tergantung apakah dalam uji coba itu pelatih melihat bagaimana kondisi fisik pemain, ketahanan pemain, atau bagaimana cara bermainnya," ujar mantan kapten Timnas Indonesia itu.

Seperti halnya Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong, Aji Santoso pernah merasakan momen seperti itu semasa masih berkarier sebagai pemain. Dia melakoni pemusatan latihan tertentu dalam persiapan sebuah ajang.

Video

2 dari 2 halaman

Pemain Bisa Belajar dan Dukungan Masyarakat

Pria asli Malang itu mendapat pengalaman saat melakoni pemusatan latihan Timnas Indonesia di bawah arahan pelatih Anatoli Polosin. Berkat kerja keras, skuat Tim Merah saat itu berhasil meraih medali emas di SEA Games 1991.

“Yang terpenting pemain bisa mengambil pelajaran. Artinya begini, kalau seumpamanya melawan tim yang kuat, ya Indonesia harus bermain dengan cara sendiri. Tidak lantas karena lawannya kuat bermain hanya sekadar bertahan,” kata Aji.

“Seharusnya tetap berani pegang bola dan satu dua sentuhan. Kalau anak-anak ini bisa main satu dua sentuhan bola-bola pendek, dikombinasi dengan bola panjang dengan baik, kekuatan fisik baik, kayaknya menarik,” tuturnya.

Aji Santoso berharap masyarakat Indonesia tetap mengirim dukungan kepada Bagas Kaffa yang sedang dalam proses mengembangkan kemampuan.

“Cara bermainnya masih belum terlihat. Dari segi kekuatan agresivitas sudah nampak. Kita lihat perkembangannya seperti apa. Kita harus tetap mendukung,” ujarnya.

Timnas Indonesia U-19 masih akan menjalani satu pertandingan lagi, yakni menghadapi Arab Saudi. Setelah itu, Bagas Kaffa dkk. ditantang Qatar, Bosnia dan Herzegovina, serta Dinamo Zagreb selama pemusatan latihan di Kroasia hingga akhir September 2020.

Video Populer

Foto Populer