Sukses


Klasemen Premier League 2019-2020 Jika Mengacu Tim yang Paling Diuntungkan VAR

Bola.com, Jakarta - Kehadiran teknologi Video Assistant Referee (VAR) di sepak bola masih menjadi perdebatan, termasuk di Premier League. VAR berperan krusial terhadap perjalanan Premier League 2019-2020.

Beberapa klub Premier League merasa geram terhadap keputusan kontroversial yang diberikan VAR. Namun, ada juga tim yang merasa diuntungkan keberadaan VAR.

Kondisi tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap posisi klub di tabel klasemen. Apalagi untuk tim yang kerap dirugikan dengan kehadiran teknologi Video Assistant Referee.

Komposisi di klasemen sementara Premier League 2019-2020 tentunya akan berbeda jika poin yang dihitung hanya yang pernah berkaitan denga VAR. Baik keputusan yang menguntungkan ataupun yang merugikan.

Berikut Bola.com merangkum dari Planet Football, klasemen Premier League 2019-2020 dari tim yang paling diuntungkan hingga paling dirugikan oleh keputusan VAR. 

 

 

 

2 dari 5 halaman

Brighton & Hove Albion- Leicester City

1. Brighton & Hove Albion +5

Keputusan VAR pertama yang menimpa Brighton & Hove Albion pada Agustus lalu saat gol Leandro Trossard ke gawang West Ham dianulir. Namun, nasib baik masih menaungi Brighton saat lima gol tim lawan ke gawang mereka dinaulir VAR.

Tak hanya itu, Brighton juga pernah mendapatkan penalti dari VAR saat berhadapan dengan Everton pada Oktober. Sementara pada bulan berikutnya, VAR memberikan penalti kepada tim lawan, Leicester City, yang sukses dieksekusi Jamie Vardy.

2. Southampton +4

Keberuntungan masih menaungi Southampton setelah adanya VAR. Lima gol ke gawang mereka dikesampingkan oleh VAR.

Sedangkan keputusan VAR yang merugikan Southampton ialah kartu merah yang diterima Ryan Bertrand saat menghadapi Leicester City.

3. Manchester United +3

Satu-satunya keputusan VAR yang merugikan Manchester United ialah saat gol penyerang Arsenal Pierre Emerick Aubameyang disahkan. Padahal, sebelumnya wasit menganulir gol yang dicetak pemain asal Gabon itu.

Setelah kejadian tersebut, klub berjuluk Setan Merah itu selalu dinaungi keberuntungan dengan adanya VAR, yakni saat gol penyerang Liverpool Sadio Mane dianulir, mendapat dua penalti saat menghadapi Norwich City dan satu penalti saat derbi Manchester.

4. Bournemouth +2

Keputusan VAR pernah menguntungkan Bournemouth saat gol Josh King ke gawang West dianulir karena offside. Namun, pada akhirnya gol King tersebut justru dianggap tak offside.

Nasib yang sama juga diperoleh Bournemouth saat menghadapi Chelsea dan Brighton.

5. Leicester City +2

Leicester City pernah beberapa kali diuntungkan VAR, yakni saat gol Wolves, Tottenham Hotspur dan Burnley dianulir. Selain itu, saat berhadapan Southampton, pemain Southampton, Ryan Bertrand harus mendapatkan kartu merah.

Kemudian gol Kelechi Iheanacho ke gawang Everton disahkan VAR setelah dianulir karena offside. Namun, pada laga melawan Everton tersebut, penalti yang diperoleh The Foxes harus dibatalkan.

3 dari 5 halaman

Liverpool-Newcastle United

6. Liverpool +2

Liverpool pernah diuntungkan keputusan VAR saat gol pemain Chelsea dan Crystal Palace dianulir. Namun, kejadian yang diterima The Blues dan Crystal Palace tersebut juga menimpa Liverpool saat berhadapan dengan Manchester United dan Watford.

Sementara baru-baru ini, Liverpool diuntungkan VAR setelah gol Sadio Mane ke gawang Wolverhampton Wanderers disahkan. Padahal, sebelumnya wasit menganulir gol tersebut lantaran Adam Lallana dianggap handsball sebelum mengirim umpan ke Sadio Mane.

Tak hanya itu, VAR juga menganulir gol pemain Wolverhampton Wanderers, Pedro Neto, karena offside.

7. Burnley +1

Keputusan VAR menguntungkan Burnley, yakni saat gol Aston Villa dianulir. Kemudian penalti yang diberikan kepada Chelsea dibatalkan karena Callum Hudson-Odoi dianggap melakukan diving.

Burnley juga memeroleh satu penalti setelah VAR menemukan adanya pelanggaran. Di sisi lain, Burnley pernah dianulir golnya, yakni saat berhadapan dengan Leicester City dan West Ham.

8. Crystal Palace +1

Crystal Palace pernah diuntungkan VAR tiga kali pada Oktober, yakni saat gol Jordan ke gawang West Ham United disahkan wasit setelah sebelumnya dianggap offside. Kemudian mendapat penalti kontra Arsenal setelah Wilfried Zaha dianggap melakukan diving dan gol pemain Arsenal, Sokratis dianulir VAR.

Sejak itu, The Eagles juga mendapat kerugian karena gol ke gawang Liverpool dan Southampton dianulir. 

9. Manchester City +1

Penyerang Manchester City, Gabriel Jesus dua kali golnya dianulir VAR, yakni saat berhadapan dengan West Ham dan Tottenham Hotspur. Seperti halnya Liverpool, The Citizens juga diuntungkan VAR saat berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers berupa hadiah penalti.

Selain itu, gol Sheffield United juga dianulir VAR. Namun, saat derbi Manchester VAR memberikan penalti kepada Setan Merah.

10. Newcastle United +1

Keputusan VAR hanya terlibat satu kali dalam pertandingan Newcastle United, yakni saat gol Jonjo Shelvey ke gawang Sheffield United disahkan setelah sebelumnya dianulir karena offside.

 

4 dari 5 halaman

Tottenham Hotspur-Everton

11. Tottenham Hotspur +1

Tottenham Hotspur mendapat keuntungan VAR saat gol penyerang Manchester City, Gabriel Jesus dianulir. Di sisi lain, mereka diuntungkan sekaligus dirugikan oleh VAR saat kalah dari Leicester City. 

Kemudian gol Sheffield United dan West Ham United ke gawang Spurs dianulir karena offside. Namun, saat melawan Chelsea harus diganjar penalti dan Son Heung-min diusir wasit.

Harry Kane kemudian mendapati golnya dianulir karena offside, sebelum Teemu Pukki mendapat nasib serupa bersama Norwich ketika menghadapi Tottenham. 

12. Watford +1

Watford mendapatkan penalti saat berhadapan dengan Chelsea. Sementara, gol Sadio Mane ke gawang Watford harus dianulir karena offside. Namun, Hornest dirugikan ketika Burney mendapat penalti oleh VAR saat melawan mereka. 

13. Arsenal -1

Gol Pierre-Emerick Aubameyang saat melawan Manchester United awalnya dianulir karena offside, tapi pada akhirnya gol pemain asal Gabon itu disahkan. Namun, setelah itu Arsenal harus dirugikan keputusan VAR.

Saat berhadapan dengan Crystal Palace, The Gunners harus diganjar penalti dan gol Sokratis yang dianulir. Arsenal sempat diuntungkan ketika Aubameyang boleh mengambil ulang penalti melawan Norwich. Tak hanya itu, gol David Luiz juga dianulir karena dianggap offside saat berhadapan dengan Brighton.

14. Aston Villa -1

Gol Aston Villa pernah dua kali dianulir VAR, yakni saat berhadapan dengan Burnley dan Brighton, meski hanya satu yang memengaruhi hasil. Namun, setelah itu Aston Villa mendapatkan penalti saat bersua Sheffield United, namun Jack Grealish gagal mengonversikan menjadi gol. 

 15. Everton -1

Everton merasa dirugikan VAR saat Everton takluk dari Brighton dengan skor 2-3. Kala itu, pemain Everton, Michael Keane dianggap melanggar Aaron Connolly.

Di sisi lain, keputusan VAR pernah menguntungkan Everton saat penalti yang diberikan Leicester City dibatalkan. Namun, Everton kembali dirugikan ketika gol Kelechi Iheanacho disahkan, padahal awalnya dianggap offside. 

 

5 dari 5 halaman

Chelsea-Wolverhampton Wanderers

16. Chelsea -2

Dua pemain Chelsea, Kurt Zouma dan Cesar Azpilicueta, golnya pernah dianulir VAR, masing-masing saat berhadapan dengan Norwich City dan Liverpool. Tak hanya itu, penalti yang diperoleh saat berhadapan dengan Burnley dibatalkan karena Callum Hudson-Odoi dianggap melakukan diving.

The Blues juga harus diganjar penalti saat berhadapan dengan Watford. Bournemouth mendapatkan gol kemenangan setelah sebelumnya dianggap offside.

Sementara keputusan VAR yang menguntungkan Chelsea ialah saat diberi penalti dan diusirnya Son Heung-min saat berhadapan dengan Tottenham Hotspur.

17. West Ham United-3

Ada tiga klub yang golnya pernah dianulir saat berhadapan dengan West Ham United, yakni Manchester City, Brighton dan Burnley. Namun, Wes Ham lebih banyak dirugikan oleh VAR. 

Selain itu, ada dua klub yang awalnya golnya dianulir tapi kemudian disahkan VAR, yakni Bournemouth dan Crystal Palace.

Gol pemain West Ham Declan Rice juga pernah dianulir karena offside saat bersua Tottenham Hotspur, kemudian gol Michail Antonio dianulir karena handball saat melawan Chelsea dan Southampton.

18. Norwich City -4

Norwich City pernah diuntungkan VAR saat gol pemain Chelsea, Kurt Zouma dianulir. Namun, setalah itu Norwich harus diganjar dua penalti saat berhadapan dengan Manchester United.

Kemudian kartu merah yang didapat pemain Sheffield United, Chris Bashman juga harus dibatalkan VAR. Gol Teemu Pukki ke gawang Tottenham Hotspur juga harus dianulir karena dianggap offside.

19. Sheffield United -6

Keputusan VAR beberapa kali merugikan Sheffiled United. Gol yang dicetak para pemainnya ke gawang Southampton, Tottenham Hotspur, Brighton, dan Manchester City harus dianulir. Kemudian gol Newcastle United yang awalnya dianulir kemudian disahkan.

Namun, meskipun beberapa kali dirugikan VAR. Performa Sheffield United di Premier League bisa dibilang cukup mengesankan.

20. Wolverhampton Wanderers -6

Seperti halnya Sheffield United, Wolverhampton Wanderers juga tampil memukau di Premier League musim ini. Meskipun Wolves beberapa kali dirugikan keputusan VAR.

Dua gol pemain Wolverhampton Wanderers, Leander Dendoncker dan Raul Jimenez harus dianulir masing-masing saat berhadapan dengan Leicester City dan Southampton. Kemudian empat keputusan yang merugikan juga didapat Wolverhampton Wanderers dalam tiga hari, yakni saat bersua Manchester City dan Liverpool.

Video Populer

Foto Populer