Sukses


Liga Inggris: Dua Motif Utama di Balik Keputusan Romelu Lukaku Kembali ke Chelsea

Bola.com, London - Romelu Lukaku dikabarkan memiliki motif ganda untuk pindah ke Chelsea meski sebelumnya mantap memutuskan untuk bertahan di Inter Milan. Pemain Belgia itu sebelumnya bersikeras bahwa dia senang tinggal di San Siro, tapi akhirnya luluh dan kembali ke Stamford Bridge.

Chelsea dikabarkan akan membayar £97,5 juta kepada Inter Milan untuk striker tersebut, yang akan memecahkan rekor transfer klub di Liga Inggris.

Lukaku sebelumnya menghabiskan tiga tahun bersama Chelsea, meskipun sebagian besar dipinjamkan. Bersama The Blues, ia hanya membuat 12 penampilan di semua kompetisi.

Menariknya, ia jauh lebih sukses saat berkarier di luar Stamford Bridge, mencetak 24 gol saat Inter memenangkan gelar Serie A musim lalu.

Penampilan Romelu Lukaku di kasta tertinggi Italia menarik perhatian Thomas Tuchel, yang menjadikan striker baru sebagai prioritas utama Chelsea di bursa transfer musim panas ini.

 

Video

2 dari 2 halaman

Motif

Pada awalnya, Lukaku menolak pembicaraan tentang kepindahan, alih-alih bersikeras bahwa dia senang tinggal di San Siro. Dia dengan cepat berubah pikiran, dan kepindahan ke Chelsea diharapkan akan selesai minggu ini.

Menurut The Times, ada dua faktor utama dalam keputusan Lukaku untuk membalikkan posisinya. Faktor pertama adalah tekad Chelsea dalam negosiasi dengan Inter terkait transfer tersebut.

Inter Milan diketahui telah menolak dua tawaran sebelumnya dari The Blues, termasuk satu tawaran £80 juta yang juga termasuk Marcos Alonso pindah ke San Siro.

Tapi Chelsea tidak menyerah dan terus mengejar tanda tangannya. Melihat keseriusan tersebut, Lukaku merasa bahwa The Blues telah menunjukkan betapa mereka menginginkannya, meskipun negosiasi yang sulit.

The Times melaporkan bahwa faktor kedua dalam pengambilan keputusan Lukaku adalah kesempatan untuk bekerja dengan manajer Chelsea, Thomas Tuchel. Ia terkesan dengan sukses The Blues meraih Liga Champions.

Tuchel diketahui telah membuat rencana terperinci tentang cara terbaik untuk memanfaatkan Lukaku, mirip dengan yang dibuat Antonio Contre bersama Inter.

Sumber: The Times

Video Populer

Foto Populer