Kisah Pria Italia di Balik Kesuksesan Marc Marquez

Bola.com, Jakarta - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, telah mengantongi enam gelar juara dunia pada usia yang baru menginjak 24 tahun. Talenta dan kejeniusan Marquez tentu berperan besar dalam kesuksan tersebut, termasuk saat memenangi MotoGP 2016 dan 2017. 

Namun, ada satu sosok yang jarang dibicarakan meskipun punya peran besar di balik kesuksesan Baby Alien pada musim. Sosok tersebut ternyata seorang pria Italia. 

Pria Italia tersebut bukan Livio Suppo yang telah mundur dari posisi manajer Honda pada akhir musim 2017. Nama sang pria adalah Filippo Tosi. 

Seperti dilansir Tuttomoriweb, Kamis (7/11/2017), Tosi sangat jarang dibicarakan di media. Namun, perannya sangat penting. 

Dia datang ke Honda sekitar setahun lalu dan memainkan peran perting bagi tim, khususnya dalam menginterpretasikan Magneti Marelli. Perangkat elektronik tersebut dipakai semua tim MotoGP mulai musim 2016.  Sebelum hijrah ke Honda, Tosi pernah bekerja di Magneti Marelli dan juga Ducati. 

Honda sempat kesulitan ketika aturan penggunaan perangkat elektronik tunggal diberlakukan pada 2016. Sebelumnya, Honda punya perangkat elektronik yang lebih mumpuni sehingga butuh proses adaptasi cukup lama. 

Teknisi Honda asal Jepang bekerja keras supaya Magneti Marelli mampu bekerja optimal di motor RC213V. Namun, kedatangan Tosi yang disebut sebagai titik balik Honda.

Tosi sangat memahami Magneti Marelloi dan mampu memberikan kontribusi penting. Marquez tampil sangat konsisten pada musim 2016. Adapun pada MotoGP 2017, Honda sempat kesulitan pada awal musim, namun bangkit pada paruh kedua musim. 

Filippo Tosi salah satu sosok vital dibalik kegemilangan Marc Marquez dalam dua musim terakhir. Tosi memang tak banyak bicara, namun berkontribusi sangat besar bagi Baby Alien dan Repsol Honda.