Sukses


Jenis-Jenis Pelangi Berdasarkan Warnanya

Bola.com, Jakarta - Pelangi adalah fenomena alam yang muncul secara alami setelah hujan. Warnanya yang indah dan beragam kerap mencuri perhatian banyak orang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, pelangi adalah lengkung spektrum warna di langit, tampak karena pembiasan sinar matahari oleh titik-titik hujan atau embun.

Jadi, pelangi terjadi karena adanya pembiasan cahaya matahri melalui tetesan hujan. Proses pembiasan inilah yang kemudian menyebarkan warna putih menjadi beberapa spektrum cahaya.

Pelangi memiliki tujuh warna yakni merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Menariknya, ketujuh warna tersebut juga selalu berurutan.

Namun, tahukah kamu jika pelangi memiliki jenis yang berbeda? Berdasarkan warnanya, pelangi dibedakan menjadi beberapa jenis. Apa saja itu?

Berikut ini jenis-jenis pelangi berdasarkan warnanya yang peru diketahui, dilansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, Senin (20/2/2023).

2 dari 6 halaman

1. Secondary Rainbow (Pelangi Sekunder)

Pelangi sekunder disebabkan oleh suatu pemantulan ganda pada cahaya matahari di dalam tetesan air hujan. Pelangi ini muncul antara sudut 50 derajat -53 derajat.

Sebagai hasil pemantulan yang kedua, warna suatu pelangi sekunder terbalik dibandingkan dengan susunan warna pelangi yang utama, biru di luar dan merah di dalam.

Bidang gelap langit yang berada antara pelangi primer dan pelangi sekunder disebut Alexander karena yang menggambarkannya pertama kali adalah Alexander. Secondary rainbow sangat jarang terjadi, dan apabila terjadi, fenomena ini sangat indah untuk dilihat.

3 dari 6 halaman

2. Supernumerary Rainbows (Pelangi Cadangan)

Timbulnya pelangi cadangan merupakan satu peristiwa yang jarang terjadi. Pelangi cadangan terdiri atas beberapa pelangi yang berada di sisi sebelah dalam pelangi primer, dan sangat jarang.

Pelangi cadangan berada di luar pelangi sekunder. Tetesan air hujan. Beberapa sinar di dalam tahapannya, menguatkan satu sama lain melalui interfere konstruktif, menciptakan suatu kelompok yang terang.

Pelangi cadangan terlihat paling jelas ketika tetesan air hujan kecil dan ukuran yang seragam. Penjelasan tersebut pertama kali disampaikan oleh Thomas Young pada 1804.

4 dari 6 halaman

3. Reflection Rainbows (Pelangi Pemantulan)

Variasi lain dari pelangi dapat dihasilkan ketika cahaya matahari menyinari air. Jika cahaya matahari dicerminkan ke permukaan air sebelum mencapai tetesan air hujan, akan dihasilkan suatu reflection rainbows (pelangi pemantulan).

5 dari 6 halaman

4. Reflected Rainbows

Pelangi jenis ini dihasilkan ketika cahaya pertama dicerminkan di dalam tetesan air hujan, lalu mencerminkan bentuk yang lebih besar dari air sebelum mencapai mata pengamat.

Variasi pelangi lainnya dihasilkan ketika cahaya matahari dicerminkan melewati awan.

6 dari 6 halaman

5. Fire Rainbows

Fire rainbow atau circumhorizontal arcs terjadi karena adanya interaksi cahaya matahari dengan partikel air atau es yang ada di awan.

Fire rainbows dapat dilihat pada awan tipis dengan kristal-kristal es (secara normal sedikitnya 6 km di atas permukaan laut).

 

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar edukasi lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer