Bola.com, Jakarta - Manuver Paris Saint-Germain (PSG) mengejar tanda tangan Lionel Messi secara terang-terangan dianggap tidak sopan oleh calon Presiden El Barca, Joan Laporta. Dia bahkan mengancam akan melaporkan PSG ke FIFA jika resmi terpilih sebagai Presiden Barcelona nantinya.
Klub Ligue 1 tersebut santer dihubungkan ingin memboyong Lionel Messi ketika kontraknya habis pada Juni 2021. Manchester City dan Inter Miami juga berminat mendapatkan tanda tangan pemain asal Argentina itu.
Baca Juga
Advertisement
Namun, komentar Direktur Olahraga PSG, Leonardo, di publik tentang keinginan klub mengejar Messi memancing kemarahan Laporta.
"Barcelona harus mampu membuat proposal bagus yang akan diterima Messi, itu tergantung klub. Bakal semakin sulit dengan berjalanannya waktu untuk membuat proposal yang meyakinkan," kata Laporta, seperti dilansir The Sun, Kamis (28/1/2021).
"Dia bebas bernegosiasi dengan klub lain sekarang dan Barcelona belum memiliki presiden. PSG tidak menghormati Barcelona karena secara terbuka mengatakan akan merekrut Lionel Messi," imbuh Laporta.
"Komentar itu datang dari klub yang melanggar aturan. Kita tidak bisa membiarkan klub-klub dan pernyataan-pernyataan yang mengganggu klub lain. Dalam hal ini, kami harus berbicara dengan UEFA dan FIFA untuk menghindari tindakan seperti itu," imbuh Laporta.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Tidak Tunjukkan Sikap Hormat
Dalam pernyataannya, Leonardo mengatakan Lionel Messi bisa datang ke Paris, karena PSG sedang berusaha meyakinkannya untuk pindah. Dia berharap kepindahan Messi ke PSG benar-benar terjadi.
Sikap blak-blakan PSG itulah yang menurut Leonardo tidak menunjukkan sikap penghormatan terhadap Barcelona.
Advertisement
"PSG harus abstain (dari berbicara tentang Messi). Bukan tempatnya klub lain berbicara tentang Messi. Saat ini, tak ada presiden di Barcelona yang bisa merespons sikap kurang sopan itu," imbuh Laporta.
Kans Lionel Messi meninggalkan Barcelona cukup terbuka. Apalagi, saat ini Barca masih mengalami masalah finansial yang berat, sehingga akan sulit menawarkan gaji tinggi terhadap La Pulga.
Sumber: The Sun
Advertisement