Sukses


Tim Transisi Tidak Jamin 18 Klub Bisa Ikut Piala Kemerdekaan

Bola.com, Jakarta - Jumlah peserta turnamen Piala Kemerdekaan yang digagas oleh Tim Transisi Kemenpora dilangsungkan mulai 1 Agustus 2015 amat mungkin berubah. Tim Transisi Kemenpora memberi sinyal akan melibatkan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) untuk melakukan verifikasi ke klub-klub.

Sebanyak 18 klub dari Divisi Utama sudah mendaftar dan menandatangani pakta integritas yang dibutuhkan untuk mengikuti turnamen. Sebulan ke depan mereka akan menjalani verifikasi BOPI.

“Jumlah peserta masih bisa berubah, ini karena semua masih harus melalui verifikasi BOPI. Karena verifikasi BOPI bagian dari reformasi sepak bola nasional yang jadi panduan Tim Transisi Kemenpora untuk melangkah,” ucap Zuhairi Misrawi, anggota Tim Transisi Kemenpora.

Beberapa aspek jadi dasar verifikasi, yaitu: legalitas klub, jaminan asuransi pemain, ketaatan klub membayar hak pemain, dan beberapa lagi lainnya. Karena waktu penyelenggaraan turnamen sudah dekat, maka BOPI akan diminta melakukan penyesuaian.

Dengan kata lain BOPI tidak akan menerapkan verifikasi standar tinggi ala AFC, seperti saat mereka melakukan pemeriksaan ke klub-klub kompetisi kasta utama ISL pada bulan Februari silam.

Jika memakai standar tinggi agak sulit bagi 18 klub calon peserta untuk bisa lolos, karena mereka berasal dari pentas Divisi Utama yang semiprofesional.

"Verifikasi akan disesuaikan dengan waktu turnamen. Piala Kemerdekaan turnamen jangka pendek, tentu penerapannya akan berbeda dengan kompetisi penuh yang durasi waktu pelaksanaannya relatif lebih lama,” ujar Zuhairi Misrawi.

Calon Peserta Piala Kemerdekaan:

Grup A (Sumatera)
PSMS Medan
PSPS Pekanbaru
Persires
 Lampung FC
Persitara
Kalteng Putra
 
Grup B (Banten)
Perserang
Cilegon United
Persika Karawang
PSIR Rembang
Persip Pekalongan
Persidago Gorontalo
 
Grup C (Jawa Timur)
Persepam MU
Persebo Jaya Bondowoso
Madiun Putra
Persikap Pasuruan Jaya
Persatu Tuban
Persinga Ngawi

Baca Juga:

Klaim Anti Match Fixing, Piala Kemerdekaan Gandeng KPK

Menpora Gelar Piala Kemerdekaan, Ini Kata Mantan Penggawa Timnas

Ini Alasan PSS Sleman Mundur dari Piala Kemerdekaan

 

Video Populer

Foto Populer