Laga Mengharukan Melepas Kiper Legendaris PSIM

Bola.com, Bantul - Laga mengharukan tersaji saat PSIM Yogyakarta melawan PPSM Magelang di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (17/11/2017). Pertandingan itu cukup spesial mengingat sebagai laga untuk melepas kiper senior tim Laskar Mataram, Oni Kurniawan.

Penjaga gawang 35 tahun itu memutuskan gantung sarung tangan usai melakoni laga itu. Oni membela panji-panji PSIM Yogyakarta selama 17 tahun lamanya.

Drama perpisahan nan mengharukan terlihat di laga itu. Ketika di menit 53, saat Oni yang tampil sejak menit pertama ditarik keluar dan diganti kiper muda asal Semarang Ivan Febrianto, sejurus kemudian laga pun terhenti di beberapa menit.

Tanpa dikomando pemain-pemain PSIM berjejer rapi untuk menyalami Oni yang berjalan ke luar lapangan. Usai pertandingan, Oni yang saat ini berstatus sebagai pegawai PDAM Tirta Marta Jogja itu didaulat berdiri di stager dan membentangkan syal sembari menyanyikan lagu anthem PSIM.

''Saya resmi pensiun. Terima kasih untuk semuanya atas dukungan yang selama ini diberikan. Banyak pengalaman mengesankan selama membela tim ini, terutama saat membawa PSIM juara Divisi Satu sekaligus promosi ke Divisi Utama musim 2005 lalu,'' ungkap Oni usai pertandingan.

Seperti almarhum Choirul Huda di Persela Lamongan, Oni sudah dianggap seperti legenda tim Laskar Mataram. Pemain yang saat ini berstatus sebagai pegawai di PDAM Tirtamarta Kota Jogja itu bergabung dengan PSIM pertama kali sejak 2002 di tim senior setelah empat tahun sebelumnya berkostum tim PSIM Junior.

Setelah itu dia benar-benar jadi kiper nomor satu bagi PSIM. Namun sejak dua musim terakhir, Oni memang masih membela PSIM namun porsinya tampil di bawah mistar PSIM mulai berkurang dan menyerahkannya ke penjaga-penjaga gawang muda macam Tito Rama dan Ivan Febrianto.

''Laga yang mengesankan dan antusiasme yang begitu tinggi untuk melihat Oni pensiun. Terima kasih untuk Oni," sambung pelatih Erwan Hendarwanto.