Liga Italia: Jawaban Ragu-ragu Stefano Pioli soal Kans AC Milan Rebut Scudetto

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 21 Sep 2020, 13:15 WIB
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan Parma pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion San Siro di Milan, Italia (15/7/2020). AC Milan menang telak 3-1 atas Parma. (AP Photo/Luca Bruno)

Bola.com, Milan - Fans AC Milan menyampirkan harapan tinggi kepada tim menjelang pada kompetisi Liga Italia 2020/2021. Bahkan, ada impian untuk kembali memengani gelar scudetto. 

Harapan pendukung Rossoneri bukan tanpa alasan. Performa AC Milan pada musim lalu, tepatnya setelah lockdown, sangat impresif. Tidak heran publik berekspektasi tinggi pada klub berjuluk Rossoneri tersebut, hingga ada yang berkata mereka sanggup meraih Scudetto musim ini.

Advertisement

Milan benar-benar bangkit di momen itu. Mereka terus naik hingga berhasil finis pada peringkat ke-6, tepat di atas Napoli. Ini adalah pencapaian luar biasa mengingat Milan sempat terdampar keluar dari 10 besar di awal musim lalu.

Pencapaian ini juga yang membuat Milan yakin memberikan kontrak anyar kepada sang pelatih, Stefano Pioli. Kepercayaan itu semakin terbukti tepat karena Zlatan Ibrahimovic dkk bisa mengalahkan Shamrock Rovers di Liga Europa baru-baru ini.

Pada Selasa (22/9/2020) dini hari WIB, AC Milan akan menghadapi Bologna dalam laga pekan perdana Serie A 2020/2021. Mereka datang dengan diselimuti ekspektasi besar publik yang yakin kalau Milan mampu menjadi juara.

Lantas, bagaimana tanggapan Pioli? Eks pelatih Fiorentina tersebut menunjukkan sikap yang pesimis. Namun bukan berarti dirinya tidak memiliki ambisi untuk memenuhi keyakinan tersebut.

"Saya tidak tahu, sulit untuk menjawab pertanyaan seperti ini. Kami harus selalu menunjukkan kalau kami adalah tim yang ambisius, kami harus memberikan segalanya," ungkapnya dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Minggu (20/9/2020)

Scudetto, mungkin, masih terlalu jauh dari benak Pioli. Ketimbang berfokus pada sesuatu yang belum terjangkau, ia memilih untuk menitikberatkan perhatiannya pada tren buruk AC Milan di awal musim.

"Prediksi dibuat untuk dibuktikan kalau itu salah. Dalam dua tahun terakhir, Milan menelan kekalahan di laga pertama. Kami harus mengubah tren ini," lanjutnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Pertandingan Berbeda

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menginstruksikan pemainnya saat bertanding melawan AS Roma pada pertandingan Lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion Olimpiade Roma (28/10/2019). AS Roma menang tipis 2-1 atas AC Milan. (AP Photo/Andrew Medichini)

Bologna merupakan salah satu korban dari kebangkitan AC Milan pada era pasca-lockdown. Tak tanggung-tanggung, Milan menghantam mereka dengan skor telak 5-1 di markas kebanggaannya, San Siro.

Namun Pioli enggan berkaca pada pertandingan tersebut. Baginya, lawan kontra Bologna nanti akan menciptakan hasil yang berbeda.

"Besok akan menjadi pertandingan yang berbeda, lima gol itu tidak lagi dihitung. Akan ada pemain lain, di akhir musim lalu, kami bermain dalam waktu singkat. Mereka akan memiliki motivasi yang maksimal, namun kami juga begitu."

Satu tujuan Pioli musim ini, yakni memperbaiki posisi Milan di klasemen. "Punya tekanan adalah keistimewaan, itu artinya anda telah mencapai level tertentu, tujuan kami adalah memperbaiki musim kami," tutupnya.

Sumber: Football Italia

Disadur dari: Bola.net (Penulis Yaumil Azis, published 21/9/2020)

Berita Terkait