Liga Inggris: 5 Fakta Menarik dari Kemenangan Tipis Manchester City atas Arsenal

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 18 Okt 2020, 16:15 WIB
Pemain Arsenal Nicolas Pepe (tengah) menirin bola melewati para pemain Manchester City pada pertandingan Liga Premier Inggris di Etihad Stadium, Manchester, Inggris, Sabtu (17/10/2020). Manchester City menang 1-0. (Martin Rickett/Pool via AP)

Bola.com, Jakarta - Manchester City berhasil meraih tiga poin lewat kemenangan tipis 1-0 atas Arsenal dalam laga pekan kelima Premier League di Etihad Stadium, Sabtu (17/10/2020).

Dalam pertandingan itu, Raheem Sterling menjadi satu-satunya pencetak gol. Pemain sayap itu menjebol gawang Bernd Leno pada menit ke-23.

Advertisement

Kemenangan ini membuat Manchester City sudah mengumpulkan tujuh poin dari empat pertandingan. Tim asuhan Pep Guardiola itu berada di peringkat kesembilan dalam klasemen sementara Premier League.

Sementara bagi Arsenal, kekalahan dari Manchester City menjadi yang kedua dalam lima pertandingan yang mereka jalani. The Gunners kini menghuni peringkat kelima dengan torehan sembilan poin.

Apa saja fakta menarik yang terjadi dalam duel antara Manchester City kontra Arsenal tadi malam?

Video

2 dari 6 halaman

Willian Mengecewakan

Penyerang Manchester City, Bernardo Silva, berebut bola dengan pemain Arsenal, Willian, pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (18/10/2020). City menang dengan skor 1-0. (Martin Rickett/Pool via AP)

Willian tampil sejak menit awal pertandingan saat melawan Manchester City. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, memainkan Willian sebagai false 9 dengan Pierre-Emerick Aubame berada di sebelahnya.

Menilai dari kinerja pemain Brasil secara keseluruhan, bisa dikatakan keputusan Arteta tidak membuahkan hasil yang memuaskan.

Willian tidak menawarkan ancaman yang berarti di lini depan Arsenal. Ini adalah eksperimen dari Arteta yang tidak ingin dilihat penggemar Arsenal lagi.

3 dari 6 halaman

Sergio Aguero Kembali Turun ke Lapangan

Sergio Aguero pada pertandingan Manchester City kontra Arsenal, Minggu (18/10/2020) dini hari WIB. (AFP)

Pada awal musim ini, Manchester City harus menggunakan striker seadanya di lini depan karena cedera yang dialami Sergio Aguero dan Gabriel Jesus.

Selama periode itu, Guardiola sudah memainkan pemain seperti Phil Foden, Riyad Mahrez, Raheem Sterling, dan Ferran Torres dalam peran sebagai penyerang. Namun, itu tidak berhasil. Namun, kembalinya Aguero membangkitkan semangat semua orang di Manchester City.

Setelah tidak pernah menendang bola selama lebih dari 116 hari, pemain Argentina itu jelas tidak dalam kondisi terbaiknya saat melawan Arsenal.

Melawan Gabriel Magalhaes, pemain berusia 32 tahun menyelesaikan 18 operan, menciptakan dua peluang, kehilangan penguasaan bola enam kali dan mencoba melepas satu tembakan. Dalam beberapa minggu mendatang, sang striker bisa kembali ke performa terbaiknya.

4 dari 6 halaman

Debut Thomas Partey

Pemain Arsenal, Thomas Partey, mendengarkan instruksi dari sang manajer, Mikel Arteta, ketika akan menjalani debut bersama The Gunners dalam laga kontra Manchester City, Sabtu (17/10/2020). (AFP/MICHAEL REGAN)

Thomas Partey bergabung dengan Arsenal menjelang penutupan bursa transfer musim panas kemarin. Pemain asal Ghana itu akhirnya membuat debut saat melawan Manchester City.

Partey tidak dimainkan sejak menit awal. Mantan pemain Atletico Madrid itu baru masuk pada menit ke-83 dengan menggantikan Granit Xhaka.

Dengan tidak banyak waktu untuk bersinar, pemain berusia 27 tahun hanya bisa menyelesaikan delapan operan, memenangkan satu duel dan satu tekel, mencegat umpan, dan membuat sapuan serta mendapat kartu kuning.

Namun, penampilan singkat Partey ini akan membangkitkan semangat penggemar Arsenal. Mereka berharap bisa melihat penampilan rekrutan baru mereka dalam waktu yang lebih banyak dalam waktu dekat.

5 dari 6 halaman

Raheem Sterling Membuat Perbedaan untuk Manchester City

Para pemain Manchester City merayakan gol yang dicetak oleh Raheem Sterling ke gawang Arsenal pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Minggu (18/10/2020). City menang dengan skor 1-0. (Michael Regan/Pool via AP)

Setelah dipulangkan dari skuat Timnas Inggris, Raheem Sterling, kembali mengenakan kostum Manchester City saat melawan Arsenal.

Kembalinya pemain berusia 25 tahun itu menjadi dorongan besar buat Pep Guardiola karena Manchester City harus kehilangan Kevin De Bruyne. Sterling menandai keberhasilannya kembali ke lapangan dengan mencetak gol.

Sterling mencatatkan 72 sentuhan bola, menyelesaikan 87 persen operan dan 50 persen dribel. Ia menciptakan satu peluang dan mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut.

Sterling tidak dalam permainan terbaiknya, tapi dia masih bisa menjadi pembeda untuk timnya saat berhadapan dengan Arsenal.

6 dari 6 halaman

Bukayo Saka Bersinar Bersama Arsenal

Striker Arsenal, Bukayo Saka, berebut bola dengan gelandang Manchester City, Rodri, dalam laga Premier League, Sabtu (17/10/2020). (AFP/ALEX LIVESEY)

Ada alasan mengapa Bukayo Saka masuk dalam daftar nominasi Golden Boy tahun ini. Pemain berusia 19 tahun itu hanya satu level di atas rekan-rekannya, dan melawan Manchester City dia adalah penyerang paling cemerlang di Arsenal.

Bermain sebagai sayap kiri, Saka kembali menunjukkan kemampuannya sebagai pemain yang serbabisa. Saka menawarkan kreativitas saat rekan-rekannya terlihat buntu.

Pemain asal Inggris itu terus berusaha untuk berlari di area pertahanan Manchester City karena pergerakan rekan satu timnya yang sering statis.

Saka mencatat 58 sentuhan bola, menghasilkan 3 umpan silang, menyelesaikan 75 persen dari take-on yang dilakukannya, memenangkan 8 duel dan menciptakan peluang. Jika The Gunners masih mencari gelandang yang kreatif, maka mereka tidak perlu mencari di klub lain.

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 18/10/2020)

Berita Terkait