Bola.com, Bandung - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono sudah menyampaikan kepada semua pemain dan tim pelatih terkait keputusan PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020.
Dalam keputusan itu, satu di antaranya adalah penentuan pembayaran gaji anggota tim. Pemain, pelatih, dan oficial akan dibayar maksimal 25 persen dari nilai kontrak terhitung Oktober hingga Desember 2020.
Apabila kompetisi dimulai pada Februari, klub harus membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial sebesar 50 persen untuk Liga 1 dan 60 persen untuk Liga 2.
"Semua pemain dan pelatih sudah diberi tahu dan semua oke, tidak ada masalah. Kami ikuti dan taati saja," jelas Teddy saat dihubungi Jumat (20/11/2020).
Persib hanya meminta kepada PSSI dan PT LIB selaku operator bisa memastikan bahwa lanjutan Shopee Liga 1 2020 akan dimulai Februari 2021.
Perihal kemungkinan lanjutan Liga 1 2020 berubah format menjadi turnamen, Teddy pun tidak mempermasalahkan asal minimal dilakukan dengan format dua wilayah.
"Kalau format turnamen dengan dibagi empat grup begitu, saya kurang setuju karena ini kompetisi, bukan turnamen," ungkap Teddy.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sponsor Tetap Berkomitmen
Mengenai sponsor Persib, Teddy mengaku hingga saat ini tetap komit walaupun Liga 1 2020 sudah tertunda sejak Maret 2020.
"Insya Allah tetap komit. Kami harus menjelaskan dan bicara dengan semua sponsors kami," kata Teddy.
Yang pasti kata Teddy untuk sementara ini sponsor tidak ada masalah dan pemain pun tahu bahwa gaji hanya 25 persen. Tinggal kepastian dari PSSI dan PT LIB kapan tanggal pastinya lanjutan Liga 1 2020 akan digelar.
"Saat ini kami hanya tahu Liga 1 akan dimulai Februari 2021. Semoga cepat ada kepastian jadwalnya," harap Teddy mengakhiri.
Baca Juga
Fakta-Fakta Unik Laga Timnas U-23 Vs Irak di AFC U-23 Asian Cup: Gol Membelah Lautan Ivar Jenner Belum Cukup Menolong Garuda Muda!
Ivar Jenner Akui Timnas Indonesia U-23 Kehabisan Bensin Stamina, Tetapi Pede Bisa Gasak Guinea demi Olimpiade 2024 Paris
Ekspresi Timnas Indonesia U-23 usai Gagal Lolos ke Olimpiade via Jalur 3 Besar Piala Asia U-23: Lesu, Meratap Sedih, STY Dingin