Bola.com, Bandung - Persebaya Surabaya gagal mengakhiri kiprah di Grup C Piala Menpora 2021 dengan kemenangan. Tim Bajul Ijo kalah 0-1 dari PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (7/4/2021) malam.
Gol tunggal dalam pertandingan ini dicetak oleh Irfan Bachdim setelah tampil sebagai algojo penalti di menit ke-47.
Hasil ini tetap membuat Persebaya lolos ke perempat final, meski berstatus runner-up dengan tujuh poin. PSS Sleman keluar sebagai juara Grup C, yang juga mengoleksi tujuh poin, namun unggul head-to-head berkat kemenangan atas Persebaya ini.
Pelatih Persebaya, Aji Santoso, tidak merasa kecewa. Sebab, dia menurunkan pemain muda yang bahkan baru mendapat kesempatan tampil di Piala Menpora, seperti Ernando Sutaryadi, Marselino Ferdinan, dan Dicky Kurniawan.
“Pertandingan ini berjalan menarik. Mulai dari awal, saya memberi kesempatan kepada pemain muda seperti Marsel, Nando, dan Dicky. Ada beberapa pemain lain juga yang menurut saya mereka sudah maksimal. Saya puas dengan cara main mereka, meski hasilnya kalah 0-1,” kata Aji Santoso setelah pertandingan.
“Penampilan pemain muda cukup menggembirakan saya. Mereka tidak gugup meski baru main di lapangan menghadapi lawan yang punya pemain asing. Saya puas melihat mereka, punya prospek bagus buat ke depan,” imbuhnya.
Status runner-up membuat Persebaya Surabaya bakal berjumpa dengan Persib Bandung di perempat final. Laga ini dijadwalkan bakal digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 11 April 2021.
Video
Rotasi Besar-besaran
Aji Santoso memang memutuskan rotasi besar-besaran demi memberi kesempatan kepada pemain yang belum sempat merasakan pertandingan di tiga laga sebelumnya. Keputusan ini diambil mengingat timnya sudah memastikan lolos sejak setelah laga ketiga.
Secara permainan, Persebaya Surabaya sebenarnya tidak menunjukkan performa seperti biasanya. Maklum, motor permainan macam Hambali Tholib, Rachmat Irianto, atau Satria Tama diistirahatkan untuk pertandingan perempat final.
Marselino yang mendapat kesempatan tampil sejak menit pertama merasa timnya sudah maksimal untuk memenangkan pertandingan ini.
“Anak-anak sudah tampil terbaik, menurut saya, sudah maksimal dan layaknya main ngeyel dari Persebaya. Kami mungkin kurang faktor keberuntungan saja,” ucap mantan bintang Timnas Indonesia U-16 itu.
Baca Juga
Noda Hitam Wasit FIFA Shen Yinhao, Wakil Dekan Universitas Tongji: Dilaporkan karena Plagiat Tesis oleh Suporter Klub China
Breaking News! Maarten Paes Resmi Jadi WNI, Selangkah Lagi Bisa Membela Timnas Indonesia
Pakai Emot Nangis, Shayne Pattynama Ikut Patah Hati Timnas Indonesia U-23 Gagal ke Final Piala Asia