Timnas Portugal Kalah Telak dari Jerman di Euro 2020, Performa Gelandang Manchester United Bruno Fernandes Dapat Kritik Tajam

oleh Hendry Wibowo diperbarui 20 Jun 2021, 10:30 WIB
Gelandang Portugal, Bruno Fernandes melompat untuk mengontrol bola saat bertanding melawan Hungaria pada pertandingan grup F Euro 2020 di stadion Ferenc Puskas di Budapest, Hungaria, Selasa (15/6/2021). Portugal menang atas Hungaria 3-0. (AP Photo/Darko Bandic, Pool)

Bola.com, Jakarta - Bruno Fernandes tampil sangat mengecewakan saat Portugal menelan kekalahan dari Jerman di Euro 2020. Alhasil, Fernandes mendapatkan kritik dari mantan pemain Arsenal, Lee Dixon.

Portugal menghadapi Jerman di matchday kedua fase grup F Euro 2020. Namun, pasukan Fernando Santos harus mengakui keunggulan Jerman 4-2 di Allianz Arena, Sabtu (19/6) malam WIB.

Advertisement

Portugal sempat unggul terlebih dahulu melalui gol Cristiano Ronaldo. Namun, Jerman bisa membalas melalui gol bunuh diri Ruben Dias, Raphael Guerrero di babak pertama.

Kai Havertz dan Robin Gosens berhasil menambah keunggulan Jerman. Namun, Diogo Jota akhirnya bisa memperkecil kedudukan untuk Portugal.

Bruno Fernandes merupakan salah satu pemain yang tampil buruk dalam pertandingan melawan Jerman. Dia ditarik keluar dan digantikan Joao Moutinho pada menit ke-64.

Selepas laga, Lee Dixon mengkritik performa malas Bruno Fernandes. Dia menyebut gelandang Manchester United tersebut cuma berjalan-jalan di atas lapangan.

"Seseorang perlu memberi tahu Fernandes bahwa timnya tertinggal 3-1. Tapi lihat, dia hanya berjalan-jalan di atas lapangan,” kata Dixon kepada ITV.

"Dia kemudian memiliki kesempatan untuk berlari ke depan dan melakukan beberapa hal dengan para pemain yang di depannya. Tapi tidak ada energi dalam larinya sama sekali," lanjutnya. 

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Faktor Taktik

Alasan keempat adalah sarang bintang di lini tengah mereka. Bruno Fernandes yang tampil apik bersama MU musim ini, diprediksi akan menunjukkan kualitasnya bersama Danilo Pereira, Joao Moutinho, Sergio Oliveira, William Carvalho, Ruben Neves dan Renato Sanches. (Foto: AFP/Franck Fife)

Sementara itu, bos Portugal Fernando Santos mengakui bahwa taktiknya yang harus disalahkan atas kekalahan timnya dari Jerman.

"Kami baru saja mengubah taktik lini tengah untuk pertandingan. Kami hanya ingin menekan pemain lini tengah – Gundogan dan Kroos – dan kami ingin bek sayap kami maju,” kata Santos.

"Tetapi jelas untuk melihat bahwa kami selalu kekurangan pemain tambahan di lini tengah dan didorong mundur. Itu adalah strategi saya dan saya bertanggung jawab penuh untuk itu.

"Di babak pertama, mereka hanya mengalami dua pelanggaran. Jika kami tidak dapat menghentikan mereka, jika kami memiliki masalah dalam penguasaan bola, maka kami memiliki masalah.”

Terlepas dari komentar Fernando Santos, performa Bruno Fernandes selama Euro 2020 memang belum sehebat ketika sang pemain membela Mancheser United. 

Sumber: Metro

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 20/06/2021)

Berita Terkait