Bola.com, Jakarta Tottenham Hotspur dikabarkan tetap kukuh dengan sikapnya tak mau menjual striker sekaligus sang kapten, Harry Kane pada bursa transfer musim panas ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kane seharusnya hadir di markas latihan Spurs pada Senin (2/8/2021) usai diberi jatah libur musim panas karena memperkuat Inggris di Euro 2020.
Pada hari pertama kembali ke klub, Kane dijadwalkan menjadi tes PCR Covid-19 serta tes kesehatan sebelum keesokan harinya melakoni sesi latihan pramusim di bawah asuhan Nuno Espirito Santo.
Namun, Kane ternyata tak menunjukkan batang hidungnya. Penyerang 28 tahun itu diklaim melakukan aksi ini untuk memaksakan kepindahannya ke Manchester City.
Terlepas dari aksi mangkir latihan yang dilakukan Kane, Daily Mail mengklaim bahwa petinggi Spurs, Daniel Levy tetap keukeuh untuk mempertahankan Kane pada musim panas ini.
Sumber internal di kubu Spurs menyebut bahwa hingga kini tak ada yang berubah dari sikap The Lilywhites soal Kane, yakni takkan dijual dengan harga di bawah 150 juta poundsterling.
Jika ada klub yang berani menebus nilai tersebut, maka Harry Kane akan menjadi pemain termahal ketiga di dunia setelah Neymar dan Kylian Mbappe.
Video
Manchester City
Harry Kane dikabarkan sudah memutuskan akan meninggalkan Tottenham pada musim panas ini guna mengejar ambisinya meraih trofi bergengsi. Sejumlah klub top Inggris pun kabarnya siap meminang Kane.
Salah satu klub yang paling serius ingin meminang Kane adalah Manchester City yang diklaim siap membayar mahal demi mendaratkan penyerang internasional Inggris tersebut.
Kabarnya, City siap mengeluarkan 100 juta paun untuk Kane. Namun, jumlah itu masih kurang 60 juta paun dari banderol yang ditetapkan Spurs.
Sumber: Daily Mail
Disadur dari: Bola.net (Ari Prayoga, published 3/8/2021)