Real Madrid dan Liverpool Kirim 4 Wakil, Ini Team of the Season Liga Champions 2021 / 2022

Thibaut Courtois terpilih untuk mengisi posisi kiper. Penjaga gawang Real Madrid itu memang layak mendapatkannya.

Dia memang sempat mengalami masa-masa sulit di fase knockout. Kiper Timnas Belgia itu sempat kerepotan membendung lini serang PSG, Chelsea, dan Manchester City.

Tetapi, Courtois menebusnya dengan tampil istimewa di final. Dia menghalau sejumlah peluang lini serang Liverpool dan membawa Madrid menang. Thibaut Courtois pun akhirnya terpilih sebagai Man of the Match laga tersebut.

Di pos bek kanan, ada satu nama yang tak terbantahkan untuk mengisi posisi tersebut. Dia adalah bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold.

Kemampuan bertahannya sebenarnya cukup oke meski banyak yang mempertanyakannya. Tetapi untuk urusan menyerang, dia sangat berbahaya dengan umpan-umpannya. Untuk kontribusinya, Alexander-Arnold mencatatkan empat assist dari sembilan laga.

Bukan bek Real Madrid yang mengisi sektor ini. Justru kehormatan itu diberikan kepada pemain bertahan Chelsea, Antonio Rudiger.

Bek asal Jerman itu jadi bagian penting pertahanan The Blues. Rudiger tangguh dalam bola-bola atas dan sulit dilewati dalam situasi satu lawan satu. Selain itu, dia juga berkontribusi dalam menyerang dengan mencetak satu gol dan dua assist.

Salah satu bek terbaik di dunia. Virgil van Dijk merupakan kunci kokohnya pertahanan Liverpool.

Dia sosok pemain yang komplet, dan hampir mustahil bagi lawan untuk mengalahkannya dalam duel satu lawan satu. Bek Timnas Belanda itu juga sangat jago dalam urusan memerangkap lawan dalam jebakan offside.

Tandem sejati Trent Alexander-Arnold di Liverpool. Andrew Robertson juga punya peran menonjol dalam kesuksesan The Reds melaju jauh di Liga Champions dengan kerja kerasnya.

Dia kerap terlihat naik turun lapangan tanpa kenal lelah. Robertson juga memberikan tiga assist di pentas Liga Champions musim ini.

Di posisi ini UEFA memilih nama gelandang Liverpool, Fabinho. Pemain asal Brasil itu juga hampir tak tergantikan di pos gelandang bertahan.

Fabinho bermain di semua laga The Reds di Liga Champions musim ini. Perannya untuk memecah serangan musuh memang sangat krusial bagi tim asuhan Jurgen Klopp tersebut.

Maestro lini tengah Manchester City. Kevin De Bruyne merupakan otak serangan tim asuhan Pep Guardiola. Dia juga sekaligus merupakan sumber assist dan gol The Citizen.

Gelandang Timnas Belgia itu mencatatkan dua gol dan tiga assist dari 10 laga bersama timnya pada musim ini.

Usianya memang sudah 36 tahun, tetapi perannya masih krusial di lini tengah Real Madrid. Modric satu di antara kreator serangan Madrid.

Umpan-umpannya juga sangat berkelas. Tengok saja umpannya pada Rodrygo dengan teknik trivela saat melawan Chelsea. Kelas! Assist itu adalah satu di antara empat assist yang dia ciptakan bagi Madrid pada musim ini.

Kylian Mbappe memang cuma bisa membawa PSG melaju sampai 16 besar. Tetapi, kontribusinya luar biasa. Dari delapan laga dia mencetak enam gol dan enam assist.

Makin tua makin jadi. Karim Benzema memang sudah berusia 34 tahun. Tetapi musim ini ia mencetak 15 gol hanya dari 12 laga saja di Liga Champions.

Dia pun menjadi top skorer Liga Champions musim ini dan jadi kandidat kuat peraih Ballon d'Or.

Salah satu alasan Real Madrid bisa melaju jauh ke final Liga Champions adalah adanya duet maut di depan yakni Karim Benzema dan Vinicius Junior. Vini dengan kecepatan dan dribelnya, kerap menembus pertahanan kanan lawan.

Musim ini dia mengemas empat gol plus tujuh assist dari 13 laga, salah satu golnya membawa Madrid mengalahkan Liverpool di final.

Sumber: UEFA

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya/Published: 31/05/2022)