2 Reaksi Mengejutkan Shin Tae-yong dalam Rentang 5 Menit : Banting dan Tunjuk Kening, Ada Apa Gerangan ?

Vítězslav Lavička misalnya, seringkali terlihat gelisah dan seolah gemas dengan aksi para pemainnya yang berulang kali mengancam jala Timnas Indonesia, tapi selalu gagal. Ia menggunakan sarana botol air mineral untuk melepas ketegangan, baik melepas tutup ataupun sekadar memutar wadah air dari plastik tersebut.

Nah, Shin Tae-yong punya cara tersendiri. Ia selalu 'sedakep' alias meletakkan kedua tangan di antara dada dan perut. Tangannya saling melintang, dengan ekspresi wajah serius, meski sesekali tersenyum.

Satu di antara momen Shin Tae-yong senyum ketika sepakan keras kaki kiri Pratama Arhan, melesat cepat tapi tak bisa menjebol jala Kuwait. Bola hasil tendangan eks PSIS Semarang tersebut melayang tipis di atas mistar lawan.

Nah, 'screenshot' pertama yang menjadi atensi publik adalah ketika Timnas Indonesia kebobolan pada menit ke-40. Saat itu, Shin Tae-yong tampak kesal. Cirinya, ia membanting sesuatu yang ada di tangannya.

Shin Tae-yong layak kesal, karena anak asuhnya seolah lengah ketika mendapat gempuran lawan. Bola umpan Bader Al Mutawa gagal diantisipasi, dan jatuh tepat di kepala Yousef Nasser.

Dua bek tengah, Fachrudin dan Rizky Ridho tak bisa berbuat banyak, begitu juga kiper Nadeo Argawinata. Alhasil, Kuwait berhasil unggul 1-0. Setelah itu, Timnas Indonesia bangkit menyerang.

Hasilnya, kerja keras mereka membuahkan hasil, dan kembali aksi ekspresi Shin Tae-yong menjadi perhatian. Kali ini, tingkah Shin Tae-yong terjadi ketika Marc Klok berhasil merobek jala Kuwait melalui tendangan penalti.

Hukuman penalti bagi Kuwait terjadi setelah kiper Hussain Kankone melanggar Rachmat Irianto. Klok melakukan eksekusi dengan dingin, mengarahkan bola ke pojok kiri gawang tuan rumah, yang membuat Kankone tertipu.

Gol itu membuat Shin Tae-yong beraksi dengan menggunakan telunjuk dari kedua tangannya. Ia mengarahkan dua telunjuk secara bersamaan ke arah pinggiran kening kepala bagian atas.