Bola.com, Jakarta - Baru-baru ini, Jose Mourinho memastikan dirinya masih akan berstatus pelatih AS Roma untuk musim 2022/2023.
Pernyataan Jose Mourinho sekaligus menepis spekulasi sang juru taktik bakal menyudahi kontraknya dan gabung tim kaya raya baru, Newcastle United.
Baca Juga
Advertisement
Namun berbicara kepada media, Jose Mourinho mengindikasikan tidak akan menjadi Sir Alex Ferguson di Manchester United yang mengabdi cukup lama.
Meskipun begitu, sekali lagi, ia memastikan merasa senang dam betah menjadi pelatih AS Roma.
Komentar Jose Mourinho
"Ferguson berada di sana (MU) selama lebih dari 20 tahun. Artinya berartu saya harus tetap di sini sampai usia 79. Mungkin, saya bisa bertahan sampai saya berusia 70 tahun," kata Mourinho.
"Saya mengerti pertanyaannya, saya senang berada di sini dan saya pikir Anda bisa melihatnya. Saya telah menerima proyek tiga tahun, mari kita lihat apa yang akan terjadi kemudian."
Advertisement
"Saya tidak berpikir untuk pergi sebelum kontrak saya berakhir, tetapi mari kita lihat bagaimana bentuk proyeknya. Terkadang sama dengan yang dibayangkan, terkadang berbeda," lanjutnya.
Advertisement
Final Conference League
Pada tahun perdana menjadi pelatih AS Roma, Jose Mourinho mengalami banyak pasang surut. Namun pekan depan, ia punya kans menghadirkan trofi untuk tim.
AS Roma bakal menghadapi Feyenoord pada final UEFA Conference League, Kamis (26/05/2022) dini hari WIB.
Advertisement
Buat AS Roma, final Conference League adalah momen emas untuk merasakan trofi lagi setelah puasa sejak 2007/2008. Kala itu Roma juara Coppa Italia.
Untuk Fans
Secara khusus, Jose Mourinho ingin mempersembahkan titel juara Conference League nanti untuk fans AS Roma yang menurutnya sangat spesial. Dia mendeskripsikan, fans AS Roma selalu mendukung tim, baik dalam momen positif maupun sulit.Â
"Pada akhirnya, jika kami juga bisa memenangkan trofi, saya akan mengatakan itu pantas untuk kami, tetapi bahkan lebih pantas untuk para penggemar," Mourinho mengatakan.Â
Advertisement
"Jika ini terjadi, ketika Milan atau Inter memenangkan scudetto, saya pikir dalam hal semangat fans, ini (gelar Conference League) berarti jauh lebih besar. Keluarga selalu ada ketika Anda menang, ketika Anda tidak menang itu berbeda."
"Saya tidak tahu apakah selalu seperti ini, tetapi saya dapat mengatakan Roma memiliki penggemar yang benar-benar istimewa," lanjutnya.Â
Sumber: Football ItaliaÂ
Â
Advertisement