2 Faktor Penyebab Persipura Menyerah dari Arema

Bola.com, Malang - Persipura Jayapura masih belum bisa keluar dari papan bawah klasemen Shopee Liga 1 2019. Tim berjuluk Mutiara Hitam menyerah 1-3 dari Arema FC di Stadion Gajayana, Malang, Kamis (4/7/2019 sore. Sejak menit awal, Ian Kabes dkk. tidak bisa bermain lepas dan terus tertekan dari Arema yang menerapkan pressing tinggi.

“Pertama, kami tidak bisa lepas dari tekanan Arema babak pertama. Gol cepat Arema juga memengaruhi kami. Jadi, Arema lebih bisa memanfaatkan momentum dan peluang,” kata pelatih kiper Persipura, Alan Haviluddin.

Mutiara Hitam baru bisa mengambil alih permainan pada babak kedua. Tepatnya setelah hujan deras mengguyur Stadion Gajayana. Arema juga kesulitan mengembangkan permainan dalam kondisi lapangan becek. Ditambah lagi stamina tuan rumah mulai terkuras karena bermain dengan semangat tinggi di awal laga.

“Tapi waktu yang kami dapatkan setelah menguasai permainan tidak cukup untuk meraih poin di sini,” sambungnya.

Selain itu, faktor lain yang membuat Mutiara Hitam melempem adalah kondisi lapangan Stadion Gajayana yang jelek. Pemain Persipura terlambat adaptasi.

“Sebenarnya lapangan bukan alasan utama kalah karena Arema juga merasakannya. Tapi, tuan rumah sudah terbiasa latihan di sini,” lanjutnya.

Sebenarnya Persipura ingin hasil yang lebih baik setelah mencopot pelatih kepala Luciano Leandro dari posisinya. Tapi, sayangnya di laga kali ini mereka juga tidak bisa menurunkan komposisi terbaik. Kapten tim, Boaz Solossa, absen karena ada kerabat yang meninggal dunia.

Selain itu, pemain muda Todd Ferre juga sedang ada kepentingan di Papua. Kekalahan ini juga membuat posisi Persipura masih di zona degradasi, tepatnya urutan 15 dengan nilai 3 poin.

“Kalau tentang ada pemain yang absen itu tidak juga menjadi alasan karena penggantinya sudah disiapkan. Tapi, sekali lagi kekalahan ini faktor tuan rumah yang bisa memanfaatkan momentum dan kami tidak bisa cepat adaptasi dengan lapangan,” jelas pelatih caretaker Persipura itu.