Sleman - Manajemen PSS Sleman belum bisa memutuskan kebijakan menyikapi vakumnya kompetisi karena wabah virus Corona. Saat ini, PSS sudah meliburkan pemain.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Ketemu Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Netizen: Mengerikan, tapi Yakin Bisa Lah!
Tampil di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Diminta Lupakan Euforia setelah Tendang Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pengamat: Shin Tae-yong Bawa Sepak Bola Indonesia Naik Level
Advertisement
PSSI telah menghentikan kompetisi hingga batas waktu yang belum ditentukan karena wabah virus Corona. Di sisi lain, klub berkewajiban memenuhi hak pemain dan elemen di dalamnya, karena kontrak yang masih berjalan.
Asisten manajer PSS Sleman, Muhammad Eksan mengatakan, sejauh ini pihak investor dan jajaran direksi belum memberikan arahan detail. Manajemen masih menunggu kebijakan investor yang kini dikelola oleh PT Palladium Pratama Cemerlang.
"Sejauh ini belum ada langkah strategis ke depannya seperti apa. Masih seputar tim diliburkan sampai tanggal 30 Maret mendatang," ungkap asisten manajer PSS Sleman, Muhammad Eksan kepada Bola.com, Rabu (25/3/2020).
"Soal gaji pemain, manajemen PSS juga belum tahu. Semua kebijakan tetap ada di investor. Direktur operasional juga belum memberikan arahan. Manajemen menunggu langkah saja," terangnya.
Pulang ke Daerah
Sementara itu sebagian besar pemain PSS telah diberikan kesempatan pulang ke daerah masing-masing. Terutama pemain lokal yang memilih kembali tinggal bersama keluarga di kampung halaman.
"Hanya pemain asing yang masih stay di Yogyakarta. Semoga seluruh pemain tetap menjaga kondisi di manapun. Misalnya musibah ini berakhir dan kompetisi dilanjutkan kembali, mereka sudah siap," jelas Eksan.
Advertisement