Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mendukung adanya regulasi larangan pemain diturunkan apabila sedang batuk dan flu ketika bertanding dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020, yang akan mulai digelar 1 Oktober 2020.
Regulasi tersebut keluar seiring belum meredanya pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia sejak lima bulan lalu.
Baca Juga
Advertisement
"Saya pikir serahkan itu kepada dokter dan tim medis, apakah itu benar-benar flu dan berkaitan dengan COVID-19," jelas Robert Alberts di Bandung, Rabu (9/9/2020).
"Saya setuju bahwa kami harus siaga terhadap bahayanya COVID-19 karena masih sangat mengancam di Indonesia. Tentunya kami juga masih harus mengikuti anjuran kesehatan," lanjut pelatih Persib Bandung asal Belanda ini.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Akan Ambil Tindakan jika Pemain Terkait COVID-19
Diakui Robert, apabila pemain batuk dan flu normal seperti yang biasa terjadi sehari-hari, tentu tidak masalah. Namun, jika berkaitan dengan virus Corona, itu jelas berbahaya.
"Jika ada pemain kami yang flu dan berkaitan dengan COVIDÂ tentu kami harus mengambil tindakan," ungkap Robert Alberts.
Advertisement
Hingga saat ini skuat Maung Bandung dalam keadaan fit, kecuali tiga pemain yang masih dalam pemulihan cederanya seperti Kim Jeffrey Kurniawan, Fabiano Beltrame, dan Teja Paku Alam.
Persib Bandung akan mengawali laga perdana restart liga 1 2020 pada 4 Oktober lawan tuan rumah Madura United di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Advertisement