Bola.com, Jakarta - Kapten Persiraja Banda Aceh, Muklis Nakata memiliki pendapat mengenai nasib kelanjutan Shopee Liga 1 2020. Menurut Nakata, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru hanya mempunyai dua pilihan.
"Menurut saya ada dua pilihan. Pertama adalah kalau Liga mau dilanjutkan, pelaksanaannya itu itu harus dipastikan pada awal bulan depan," kata Muklis Nakata kepada Bola.com, Jumat (09/10/2020).
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Ketemu Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Netizen: Mengerikan, tapi Yakin Bisa Lah!
Tampil di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia U-23 Diminta Lupakan Euforia setelah Tendang Korea Selatan
Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Pengamat: Shin Tae-yong Bawa Sepak Bola Indonesia Naik Level
Advertisement
"Kedua, kalau memang tidak bisa juga digelar awal November nanti. Lebih baik fokus untuk musim depan saja. Ya, sama-sama kita ambil hikmah dan sisi positifnya saja kalau itu terjadi," tambahnya.
Namun, sebagai pemain profesional, jauh di lubuk hatinya berharap kompetisi dilanjutkan pada awal November. Muklis yakin, PSSI dan PT LIB akan bekerja keras menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.
"Harapan saya pasti kompetisi berlanjut karena dari awal persiapan kami sudah berkorban meninggalkan pekerjaan, keluarga, dan segala macam risiko. Jadi, PSSI harus komitmen untuk melanjutkan Liga 1," kata Muklis.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Dampak Mental
Penundaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 berdampak pada mental para pemain Persiraja Banda Aceh. Pelatih Persiraja, Hendri Susilo juga mengakui penurunan spirit tersebut juga dialami Ferry Komul dkk.
"Motivasi anak-anak kelihatan drop. Saya mengamati penurunan itu sampai limapuluh persen. Itu tampak pada gesture tubuh mereka saat latihan dan keseharian di hotel. Hampir tiap hari yang diomongkan pemain soal penundaan kompetisi ini," ujar Hendri.
Advertisement