Sukses


PSBB (Persatuan Sepak Bola Beramal), Cara Eks Pemain PSIS dan Persis Memuliakan Anak Yatim

Bola.com, Solo - Sejumlah mantan pemain PSIS Semarang dan Persis Solo, datang ke desa Kemudo, Kabupaten Klaten, Minggu (20/12/2020) sore, untuk memeriahkan laga amal.

Mereka antara lain Bayu Nugroho, Akbar Riansyah, dan Dedi Cahyono Putro yang pernah berseragam Persis Solo maupun PSIS Semarang. Ketiganya berasal dari wilayah karesidenan Surakarta.

Beberapa pemain lain juga ikut bergabung dalam laga amal ini seperti Chandra Waskito (Persita Tangerang), Tri Handoko (Persis Solo), dan Agung Prasetyo (eks kiper PSIM Yogyakarta dan Persis Solo).

Adapun inisiator laga amal di desa Kemudo ini adalah Budi Kurnia, pelatih fisik Mitra Kukar yang punya hubungan spesial bagi para pemain yang rela datang. Menariknya Budi Kurnia pernah menjadi pelatih fisik mereka baik saat di Persis maupun PSIS.

Budi Kurnia membawa timnya yang bernama Persatuan Sepak Bola Bugar dan Beramal (PSBB), yang dirintisnya sejak bulan Mei lalu, dengan tujuan menghimpun donasi dan disumbangkan ke anak yatim-piatu di wilayah Garut, Jawa Barat yang merupakan kampung halamannya.

"Kedatangan kali ini dalam rangka tur dan laga amal untuk anak yatim. Seperti sebelumnya kami diundang oleh tim dari Bandung dan beberapa daerah di Jawa Barat untuk memberi santunan untuk anak yatim-piatu," tutur Budi Kurnia saat dijumpai Bola.com, Minggu sore.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Berbagi

"Rekan-rekan pemain sangat antusias dan kami berterima kasih. Nantinya santunan yang kami berikan langsung kepada anak yatim-piatu di wilayah Garut secara bergantian. Jadi bukan melalui yayasan atau panti asuhan," beber mantan pelatih fisik PSMS Medan itu.

"Program PSBB ini bermula dari status saya sebagai anak yatim, agar bagaimana caranya anak yatim merasakan kebahagiaan di setiap hari raya Idul Fitri. Berjalannya waktu banyak rekan pesepak bola bergabung dengan program untuk anak yatim-piatu," jelasnya.

Terpisah, Bayu Nugroho mengungkapkan kebahagiaan bisa ikut ambil bagian dalam laga amal yang diinisiasi mantan pelatih fisiknya tersebut. Ia menilai banyak anak yatim-piatu yang benar-benar membutuhkan bantuan, terutama dalam kondisi di tengah pandemi COVID-19.

"Kami tentunya gembira bisa ikut berbagi melalui laga amal. Bagaimanapun bantuan atau sedekah dari semua pihak dapat memberikan kebahagiaan bagi anak yatim," kata gelandang serang Persebaya Surabaya.

Video Populer

Foto Populer