Bola.com, Jakarta - Banyak wajah lama di musim baru Persija Jakarta. Komposisi pemain mereka tidak banyak berubah. Hampir 90 persen lebih pemain pada musim lalu dipertahankan.
Mesin Persija Jakarta mulai dipanaskan untuk musim depan. Piala Menpora 2021 menjadi wahana pemanasan bagi tim berjulukan Macan Kemayoran itu sebelum berlaga di kompetisi sesungguhnya.
Baca Juga
Fakhri Husaini Puji Kehebatan Ernando Ari dalam Membaca Bola Tendangan Penalti: Sudah Terlihat Sejak Timnas U-16!
Ulasan Strategi Shin Tae-yong saat Timnas Indonesia U-23 Empaskan Korsel: Pemahaman Taktik Meningkat Pesat, Level Dekati Jepang
Fakhri Husaini Bangga dengan Pencapaian Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Mereka Layak Diberi Apresiasi Tinggi!
Advertisement
Persiapan Persija Jakarta dalam bentuk latihan telah digelar pada Senin (1/3/2021) di Lapangan National Youth Training Centre (NYTC), Depok.
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman mengatakan, 23 hadir dalam latihan perdana timnya. Nama-nama seperti Marco Motta Marc Klok, Otavio Dutra hingga Andritany Ardhiyasa telah menunjukkan batang hidungnya.
Namun, masih banyak pemain yang belum bisa bergabung. Seperti duo pemain asing, Marko Simic dan Rohit Chand. Ada pula sejumlah pemain lokal berlabel bintang semodel Riko Simanjuntak, Evan Dimas, dan Osvaldo Haay yang masih sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
"Pada latihan kali ini, ada 23 pemain yang hadir. Simic dan Rohit masih di negara masing-masing. Sementara Riko izin karena ada masalah keluarga," kata pelatih Persija Jakarta, Sudirman.
Persija Jakarta menjadi sedikit tim Liga 1 yang berhasil menjaga sebagian besar kekuatannya musim lalu. Macan Kemayoran relatif hanya kehilangan Ryuji Utomo yang dipinjamkan ke klub Malaysia, Kelantan FC.
Selain itu, komposisi 'The Dream Team' pada musim lalu masih loyal dengan Persija Jakarta hingga detik ini.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Jor-joran Tahun Lalu, Lesu Musim Ini
Bersama Bhayangkara Solo FC, Persija Jakarta menjadi dua tim yang paling jor-joran belanja pemain pada musim lalu. Keduanya bersaing untuk memperebutkan label Los Galacticos.
Persija Jakarta mendatangkan Marco Motta, Evan Dimas, Marc Klok, Osvaldo Haay, Alfath Faathier, dan Otavio Dutra untuk mengarungi Liga 1 2020. Sayang, baru juga tiga pertandingan, kompetisi telah dihentikan.
Advertisement
Jika skuad bertabur bintang Bhayangkara Solo FC mulai memudar, Persija Jakarta tidak mengalaminya. Parade pemain bintang masih menghiasi materi pemain Macan Kemayoran.
Manuver Persija Jakarta untuk musim ini tidak segarang pada musim lalu, bahkan terkesan pasif. Hingga saat ini, Macan Kemayoran belum mengumumkan kedatangan pemain baru.
Dua dugaan mengapung perihal lesunya Persija Jakarta di lantai bursa. Antara telah puas dengan komposisi pemin yang ada, atau kondisi finansial Macan Kemayoran turut terdampak dari serangan pandemi COVID-19.
Advertisement
Tugas Berat Sudirman
Tugas paling berat dipikul Sudirman. Tidak punya banyak pengalaman sebagai pelatih kepala, pria yang karib Jendral itu harus meramu skuad The Dream Team Persija Jakarta.
Komposisi bertabur bintang Macan Kemayoran awalnya dilatih oleh Sergio Farias, pelatih asal Brasil yang berpengalaman menjuarai Liga Champions Asia.
Advertisement
Namun, Persija Jakarta tidak lagi memakai jasa Farias sejak September 2020. Posisinya digantikan oleh Sudirman yang dipromosikan.
Sudirman diminta untuk membawa Persija Jakarta ke hasil maksimal di Piala Menpora alias juara. Jika tim ibu kota tampil melempem, jangan kaget kalau jabatan pelatih menjadi taruhannya.
"Untuk target, kami ingin mencapai hasil yang maksimal. Bagaimana pun, kami harus membuat Piala Menpora ini sebagai ajang persiapan untuk menghadapi kompetisi yang sesungguhnya," imbuh Sudirman.
"Kalau kami berhasil mencapai hasil yang maksima, hasil yang bagus, insyaallah ke depannya akan lebih bagus nanti," tutur figur yang pernah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia tersebut.