Bola.com, Jakarta - PSS Sleman menjaga asa untuk melanjutkan perjalanan di ajang Piala Menpora 2021. Setelah lolos dari fase grup, PSS ditunggu Bali United dalam laga perempat final di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (12/4/2021).
PSS punya modal bagus sebelum berjumpa Bali United. Yakni status juara grup C dengan nilai tujuh dan mampu mengandaskan Persebaya di laga terakhir penyisihan grup Piala Menpora 2021. Menjadi bekal positif sebelum menjajal kekuatan Bali United.
Baca Juga
Baru Bangun Lihat Berita Kaget, Netizen Korea Tak Percaya Lihat Timnasnya Dipulangkan Indonesia dari Piala Asia U-23
Bawa Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Bermimpi Kembali ke Timnas Korea Selatan
Jalan Terjal dan Panas Timnas Indonesia U-23 Menembus Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Gasak Korea Selatan: Sengsara Membawa Nikmat
Advertisement
Jika di atas kertas Bali United bakal lebih diunggulkan dalam pertandingan nanti, PSS tak perlu khawatir. Status tim underdog justru dapat membuat kejutan, apalagi melihat komposisi pemain yang tak kalah kualitasnya dengan penggawa Bali United.
Bola.com memiliki ulasan menarik jelang partai terakhir fase grup yang akan dilakoni PSS. Beberapa faktor bisa menjadi kunci keberhasilan tim berlogo candi Prambanan tersebut untuk melewati perlawanan Bali United. Berikut ulasannya:
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Fabiano Beltrame
Bek senior yang sudah banyak mengenyam pengalaman di persepakbolaan Indonesia, sejak masih berstatus warga negara asing. Ia dikenal sebagai bek yang tangguh karena postur tinggi dan badan besar untuk menghalau serangan lawan.
Fabiano tetaplah pemain yang punya kualitas di atas rata-rata, meski dalam laga terakhir dibangkucadangkan. Lini depan Serdadu Tridatu bakal bekerja keras untuk bisa menahan tembok kukuh yang dikomando eks Persib tersebut.
Advertisement
Tidak ada salahnya Dejan Antonic menurunkannya dalam laga krusial melawan Bali United di babak delapan besar nanti. Kemampuan dan pengalamannya sangat dibutuhkan oleh PSS, meladeni Bali United yang punya skuad mentereng.
Khususnya adalah kebolehan Fabiano dalam mengawal pertahan dari ancaman serangan sporadis lawan. Terutama jika nanti harus berduel dengan bomber andalan Bali United, Ilija Spasojevic yang terkenal bernaluri tinggi di pertahanan lawan.
Â
Advertisement
Irfan Jaya
Rekrutan anyar yang tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi dengan permainan PSS. Eks Persebaya yang begitu diandalkan PSS dalam empat laga beruntun, termasuk nanti berjumpa Bali United yang dikenal kuat.
Mobilitas tinggi ditunjang kecepatan dan kelincahan yang ia miliki merupakan ciri khasnya dia bermain. Irfan Jaya tidak hanya diplot sebagai penyerang sayap kanan, namun ia juga bisa beroperasi di sektor kiri.
Advertisement
Selain punya daya jelajah tinggi, Irfan Jaya juga punya insting predator di wilayah pertahanan lawan. Satu golnya ke gawang Madura United menjadi bukti betapa berbahayanya pemain satu ini. Kemudian satu assistnya ke Nico Velez menjadikannya sebagai pemain berbahaya bagi lini belakang lawan.
Lini belakang Bali United yang dipimpin Wilian Pacheco wajib mewaspadai pergerakan Irfan Jaya, jika tidak ingin area pertahanan diobrak-abrik olehnya. Sosoknya merupakan kekuatan baru bagi tim Elang Jawa, khususnya di sektor sayap selain memiliki Irkham Zahrul Mila yang menjadi kombinasinya.
Â
Irfan Bachdim
Pemain blasteran Belanda-Indonesia yang sudah malang melintang di sepak bola nasional. Kebintangan dan kualitas seorang Irfan Bachdim belum pudar, dan menjadi satu diantara pemain kunci PSS.
Irfan Bachdim sudah menjadi pemain pilar PSS sejak kompetisi Shopee Liga 1 2020 yang digugurkan akibat pandemi COVID-19. Ia menjadi seorang penyerang sayap kiri yang masih berbahaya.
Advertisement
Hingga berlanjut di gelaran Piala Menpora 2021. Irfan Bachdim sudah mencetak satu gol di empat pertandingan yang ia mainkan. Golnya cukup krusial meski dari titik putih ke gawang Persebaya, untuk memastikan tiket ke babak delapan besar.
Ia masih memiliki visi bermain yang baik, kelincahan, dan ketenangan ketika mendapat peluang. Seperti biasa ia bisa berkolaborasi dengan playmaker Nicolas Velez, atau kedua sayap lincah Irfan Jaya dan Irkham Mila.
Di sisi lain, PSS dapat memanfaatkan sosok Irfan Bachdim sebagai 'agen' Bali United, karena cukup lama ia berseragam Bali United. Praktis sedikit banyak ia hafal dengan gaya permainan maupun taktik dari pelatih Stefano Cugurra.
Advertisement