Piala Asia 2023 Kemungkinan Diundur ke Januari 2024, Timnas Indonesia Terancam Tanpa Shin Tae-yong yang Habis Kontrak

Qatar terpilih sebagai tuan rumah pengganti Piala Asia 2023 setelah mengalahkan Korea Selatan dan Indonesia dalam bursa kontestasi.

Qatar menggantikan China yang memutuskan untuk mundur menjadi penyelenggara turnamen terakbar antarnegara Asia itu karena pandemi COVID-19.

Reuters mengabarkan bahwa juru bicara Asosiasi Sepak Bola Qatar (QFA), Ali Al Salat telah meminta Piala Asia 2023 digeser dari jadwal aslinya pada 16 Juni-16 Juli 2023 menjadi 24 Januari 2024.

Qatar telah membangun tujuh stadion dan merenovasi satu stadion untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 yang diikuti 32 tim.

"QFA mengusulkan kedelapan stadion tersebut digunakan untuk Piala Asia 2023, kata Al Salat," tulis Reuters.

Jika Piala Asia 2023 diundur hingga Januari 2024, maka Timnas Indonesia tidak dapat dipimpin oleh Shin Tae-yong. Kontrak arsitek asal Korea Selatan itu telah habis.

Shin Tae-yong menandatangani perjanjian selama empat tahun sebagai manajer pelatih Timnas Indonesia yang efektif dimulai per Januari 2020 dan berakhir pada Desember 2023.

Shin Tae-yong menjadi pelatih pertama yang meloloskan Timnas Indonesia ke Piala Asia dalam 15 tahun terakhir setelah absen sejak 2007.

Sebelumnya, PSSI berencana memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai nakhoda Timnas Indonesia.

"Saya sebagai Ketua PSSI tentu sudah berkoordinasi dengan Exco akan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong," kata Ketua PSSI, Mochamad Iriawan per akhir September 2022.

Namun, Shin Tae-yong masih enggan membahas perpanjangan kontrak dengan PSSI. "Jujur, belum waktunya untuk membicarakan perpanjangan kontrak di Timnas Indonesia atau tidak," ucap Shin Tae-yong dalam periode yang sama.

Sumber: Reuters