Sukses


4 Alasan Timnas Indonesia Bisa Menjuarai Piala AFF 2022: Shin Tae-yong Menjaga CV

Bola.com, Jakarta - Untuk kesekian kalinya, Timnas Indonesia akan mencoba menjuarai Piala AFF buat pertama kalinya. Tim berjulukan Skuad Garuda itu sudah siap.

Sejak Piala AFF digelar pada 1996 atau dalam 13 edisi, Timnas Indonesia nihil gelar. Skuad Garuda paling banter menapak babak final sebanyak enam kali.

Di Piala AFF 2022, Timnas Indonesia tergabung di Grup A. Skuad Garuda bakal menghadapi Thailand, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.

Setiap tim kebagian jatah bertanding dua kali kandang dan dua tandang di babak penyisihan. Timnas Indonesia kedapatan menjamu Kamboja dan Thailand.

Penyetopan Liga 1 2022/2023 kemungkinan tidak akan terlalu memengaruhi persiapan Timnas Indonesia mengejar trofi Piala AFF 2022. Apa saja yang mendasari sayap-sayap Skuad Garuda bisa terbang setinggi-tingginya?

2 dari 5 halaman

Akhiri Penantian Panjang dan Puasa Gelar

Sudah terlalu lama Timnas Indonesia tidak meraih gelar turnamen mayor, termasuk Piala AFF. Tahun ini menjadi waktu yang tepat bagi Skuad Garuda menggondol trofi ke Tanah Air.

Timnas Indonesia sedang gacor-gacornya di pergaulan internasional. Skuad Garuda mampu mengalahkan Curacao dua kali dalam uji coba FIFA Matchday pada September 2022.

Paadahal, secara ranking FIFA, Curacao jauh di atas Timnas Indonesia. Trofi Piala AFF akan melengkapi pencapaian Skuad Garuda di tahun ini yang juga mampu lolos ke putaran final Piala Asia 2023.

"Soal juara, itu tidak ada yang tahu. Meski begitu, dalam setiap turnamen, saya 100 persen akan menuangkannya," tutur pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

3 dari 5 halaman

Generasi Emas

Skuad Timnas Indonesia sedang dalam generasi emas. Para pemain tengah menikmati kariernya baik di dalam maupun luar negeri.

Sejak Shin Tae-yong melatih pada 2020, wajah Timnas Indonesia berubah. Skuad Garuda kini jauh lebih fresh dengan pemuda semacam Witan Sulaeman hingga Egy Maulana Vikri.

Timnas Indonesia juga mempunyai delapan pemain yang berkarier di luar negeri untuk persiapan Piala AFF 2022. Keberadaan kedelapannya tentu bakal menebal kualitas Skuad Garuda.

"Ini tanda yang sangat positif. Tapi, para pemain di luar negeri harus menunjukkan yang lebih baik lagi dari sekarang," jelas Shin Tae-yong.

4 dari 5 halaman

2 Pemain Naturalisasi Baru

Kehadiran dua pemain naturalisasi baru, Sandy Walsh dan Jordi Amat bakal berguna buat Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 dari segi kemampuan dan pengalaman.

Keduanya bukan pemain ecek-ecek. Sandy Walsh bermain untuk klub Belgia, KV Mechelen. Sementara Jordi Amat, jebolan La Liga dan Premier League, membela Johor Darul Ta'zim (JDT) di Malaysia.

Lini belakang Timnas Indonesia menjadi yang paling diuntungkan dengan adanya keduanya. Sebab, Sandy Walsh berposisi sebagai bek sayap kanan, sedangkan Jordi Amat bek tengah.

"Saya ingin membawa Timnas Indonesia menjadi yang terbaik di Asia Tenggara dan turnamen besar," imbuh Sandy Walsh.

5 dari 5 halaman

Shin Tae-yong Jaga CV

Shin Tae-yong perlu menjaga curriculum vitae-nya (CV) sebagai pelatih kelas dunia dengan membawa Timnas Indonesia ke tangga juara Piala AFF 2022.

Jika gagal, maka rapor Shin Tae-yong terancam jeblok. Arsitek berusia 53 tahun itu bakal dikenang sebagai pelatih Timnas Indonesia yang gagal di level Asia Tenggara.

Trofi Piala AFF 2022 dapat mempercantik portofolio Shin Tae-yong meski sekadar turnamen Asia Tenggara belaka. Setidaknya, pria asal Korea Selatan itu dapat menghadirkan gelar buat Timnas Indonesia.

"Dengan adanya tragedi Kanjuruhan, saya merasa bertanggung jawab atas kesedihan masyarakat. Jadi, target timnas dan saya adalah menjadi juara di Piala AFF 2022," ujar Shin Tae-yong.

Video Populer

Foto Populer