Sukses


BRI Liga 1: Pantang Menyerah, Pelatih PSIS Masih Optimistis Finis di Peringkat 4 Besar

Bola.com, Semarang - Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius, masih belum akan mengibarkan bendera putih untuk mewujudkan target finis di peringkat empat besar agar bisa menembus babak championship series BRI Liga 1 2023/2024.

Sederet hasil buruk yang menimpa PSIS Semarang belakangan ini memang akhirnya membuat mereka terlempar dari empat besar. Puncaknya terjadi pada dua kekalahan beruntun melawan Bali United dan Persis Solo dengan skor identik 0-2.

Akibatnya, Mahesa Jenar mesti tergusur ke peringkat kelima dengan koleksi 46 poin dari 29 laga. Jumlah ini sebetulnya setara dengan milik Madura United di urutan keempat. Namun, PSIS kalah head-to-head dari Laskar Sappe Kerrab.

Gilbert Agius menegaskan bahwa saat ini timnya belum menyerah. Ambisi untuk mengakhiri persaingan di posisi empat besar klasemen masih akan terus diupayakan hingga akhir musim BRI Liga 1 2023/2024.

“Saya tidak akan menyerah untuk lolos ke fase championship series, karena itu adalah target saya musim ini. Kami tidak boleh menyerah. Jika bisa berhasil finis di empat besar, itu sangat fantastis,” kata Gilbert.

2 dari 4 halaman

Lima Laga Sisa

Juru taktik asal Malta itu menegaskan, PSIS butuh perjuangan dan keinginan yang besar agar bisa menuntaskan misi tersebut, terutama saat menghadapi lima pertandingan yang masih tersisa musim ini.

Pada lima laga itu, Mahesa Jenar akan menghadapi Barito Putera (pekan ke-30), PSM Makassar (pekan ke-31), RANS Nusantara FC (pekan ke-32), Persikabo 1973 (pekan ke-33), dan Persija Jakarta (pekan ke-34).

Hasil yang diraih Septian David Maulana dkk pada lima partai tersisa inilah yang nantinya bakal menentukan posisi mereka di klasemen akhir musim reguler BRI Liga 1 2023/2024.

“Namun, kami harus berjuang dan menunjukkan bahwa kami memiliki keinginan besar untuk berada di empat besar. Ini pekerjaan kami. Kami masih punya lima laga dan harus berjuang sampai akhir,” ujarnya.

3 dari 4 halaman

Tetap Optimistis

Kekalahan melawan Persis Solo pada laga terakhir memang cukup menghantam PSIS Semarang. Selain kalah di laga Derbi Jateng, Mahesa Jenar juga kehilangan kesempatan untuk kembali ke empat besar.

Namun, Gilbert berharap timnya segera melupakan kekalahan ini. Pelatih berusia 50 tahun itu masih tetap merasa optimistis dengan potensi Mahesa Jenar karena memiliki pemain-pemain yang berkualitas.

“Ya tentu saja saya merasa optimistis karena saya memiliki pemain-pemain berkualitas. Mereka bermain bagus, bahkan sampai laga melawan Persis Solo ini,” ujar eks pelatih Timnas Malta itu.

“Kami jelas merasa sedih serta kecewa karena, kami kalah dalam banyak hal. Kami tidak hanya kalah di sebuah laga, tetapi kami juga kalah di laga derbi serta kehilangan posisi empat besar. Jadi ada banyak hal buruk,” lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Persaingan Musim Ini

Video Populer

Foto Populer