Bola.com, Jakarta - Derby London akan tersaji pada pekan ke-22 Premier League 2020-2021 antara Tottenham kontra Chelsea. Bentrok kedua tim bakal berlangsung di Tottenham Hotspur Stadium, Jumat (5/2) pukul 03.00 WIB. Laga satu kota ini merupakan pertemuan antar tim papan tengah. Keduanya bahkan memiliki poin yang sama, yaitu 33.
Tottenham saat ini bertengker di posisi keenam, sementara The Blues menempati peringkat ketujuh. Namun, Chelsea sudah memainkan 21 pertandingan, sedangkan The Lilywhites baru 20 laga.
Baca Juga
Advertisement
Jadi, bisa dikatakan duel antara Tottenham kontra Chelsea bakal berlangsung seimbang. Dari segi mental, setidaknya kedua tim ini sama-sama merasa tak ada yang dominan.
Namun, pada pertandingan nanti, rasanya Tottenham Hotspur bakal mampu mengamankan tiga poin kandang. Kenapa? Berikut 5 alasan The Lilywhites akan bisa mengalahkan Chelsea. Waspadai taktik Jose Mourinho, The Blues!
Video
Tuchel Hijau Pengalaman
Seperti diketahui, Chelsea baru saja mengganti manajer dari Frank Lampard ke Thomas Tuchel. Memang iya pada pertandingan keduanya, Tuchel sudah mampu menghadirkan kemenangan 2-0 The Blues atas Burnley.
Sebelumnya, dalam debut menjadi manajer Chelsea, Tuchel hanya mampu mengantarkan timnya bermain imbang 0-0 melawan Wolverhampton Wanderers. Jadi, ada kesan jika Tuchel masih mencari bentuk di Chelsea.
Advertisement
Oleh sebab itu, dalam pertandingan melawan Tottenham, Chelsea menjadi tim yang tidak diunggulkan. The Lilywhites yang sudah lama bersama Jose Mourinho bisa mengambil kesempatan itu untuk meraih kemenangan. Jose yang matang pengalaman tahu benar pengetahuan minim Tuchel jadi celah yang mengangga.
Advertisement
Taktik Mujarab dan Penebusan Dosa
Bermain di kandang bisa menambah semangat dan kepercayaan diri. Meski laga masih digelar tanpa penonton, tetapi aura bermain di rumah berbeda dengan away.
Dari sisi itu, Tottenham juga bisa memakainya untuk mengambil keuntungan. Sebab, skuad The Lilywhites pasti sudah hapal dengan tiap sisi lapangan.
Advertisement
Tottenham juga punya motivasi tinggi untuk menebus hasil buruk di laga kandang terakhir, ketika kalah 1-3 dari Liverpool. Oleh sebab itu, kemenangan atas Chelsea bisa jadi penebusan dosa.
 Patut diingat, di ajang Carabao Cup Spurs pernah memperdayai Chelsea lewat drama adu penalti. Taktik bertahan Jose Mourinho pada laga tersebut menyulitkan Chelsea untuk mengembangkan permainan ofensifnya.
Rekor Buruk Tandang
Dalam lima laga terakhir away atau tandang yang dijalani Cesar Azpilicueta dan kawan-kawan, hasilnya begitu minor, didominasi dengan kekalahan.
Chelsea hanya satu kali berhasil membawa pulang tiga poin di kandang lawan. Tepatnya saat away ke markas Fulham pada 17 Januari 2021, dan menang 1-0.
Advertisement
Sementara itu, empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan, masing-masing dari Everton 0-1, Wolverhampton Wanderers 1-2, Arsenal 1-3, dan Leicester City 0-2.
Advertisement
Trisula Maut
Tiga penyerang akan ditempatkan Mourinho agar lini depan Tottenham tajam. Namun, sudah pasti tidak ada Harry Kane di dalamnya karena sedang cedera.
Gareth Bale, Son Heung-min, dan Steven Bergwijn adalah trisula yang bakal diberi kepercayaan Mourinho. Kolaborasi mereka menjanjikan untuk bisa mengacak-acak pertahanan Chelsea.
Advertisement
Dengan menempatkan tiga penyerang, manajer asal Portugal itu berarti akan menurunkan formasi 4-3-2-1. Jadi, tidak ada indikasi Mourinho bakal parkir bus.
Ambisi Besar Bangkit
Dalam dua laga terakhirnya di Premier League, pasukan Jose Mourinho berturut-turut kalah 1-3 menjamu Liverpool dan takluk 0-1 dari tuan rumah Brighton.
Skuad Tottenham tentu termotivasi untuk bangkit. Pasalnya, jika sampai kalah lagi, mereka bakal semakin tercecer dalam persaingan untuk menembus empat besar.
Advertisement
Pada pertemuan pertama di Premier League musim ini, Tottenham dan Chelsea bermain imbang 0-0 di Stamford Bridge. Kali ini, di kandang sendiri, wajar jika Tottenham bertekad meraih hasil yang lebih baik.
Sumber asli: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Fitri Apriani, published 3/2/2021)
Advertisement