Sukses


Liga Inggris: Gosip Bruno Fernandes Sedang Tidak Bahagia di Manchester United, Ini 3 Biang Keroknya

Bola.com, Jakarta - Gelandang sentral Manchester United, Bruno Fernandes seakan meredup akhir-akhir ini. Atau setelah pergantian manajer dari Ole Gunnar Solskjaer ke Ralf Rangnick, dan seperti menjadi musim yang sulit baginya.

Musim lalu, pemain internasional Portugal itu menjadi bintang Manchester United di bawah naungan Ole Gunnar Solskjaer. Fernandes mencetak 18 gol dalam semusim.

Namun tidak berlaku di musim 2021/2022 ini. Bruno Fernandes sempat masih moncer di awal musim, namun perlahan melempem, performanya menurun drastis.

Padahal Manchester United juga memperkuat diri dengan memulangkan kembali Cristiano Ronaldo, yang sekaligus menjadi kompatriotnya di Timnas Portugal.

Gosip terbaru dari Mirror, Selasa (18/1/2022), eks pemain Sampdoria itu mulai tidak Bahagia bermain di Old Trafford karena situasi yang ada saat ini. Ada sejumlah faktor yang membuatnya tampil loyo bersama The Red Devils musim ini.

 

 

2 dari 5 halaman

Peran di Lapangan

Ada berbagai teori di balik penurunan tiba-tiba Fernandes termasuk Cristiano Ronaldo mencuri perhatian darinya dan gelandang harus mengambil peran baru dalam sistem baru di bawah Ralf Rangnick.

Pelatih Jerman sering menerapkan formasi 4-2-2-2. Tentu membuat Fernandes berada di satu di antara dari dua peran nomor 10 dan bukan hanya playmaker yang ditentukan.

Peran barunya berarti dia dipaksa untuk melebar, dan dia juga terkadang diturunkan kembali ke posisi lini tengah yang lebih defensif dalam sistem ini ketika Rangnick membuat perubahan menyerang.

Peran baru itu tidak cocok dengan Fernandes, yang telah terbiasa dengan kebebasan dalam kreativitasnya. Fernandes berusaha membuktikan bahwa masuknya Ronaldo mungkin menjadi penyebab penampilannya yang buruk ketika ia mencetak dua gol melawan Aston Villa pada akhir pekan kemarin.

"Saya pikir kami mendapatkan hasil yang sempurna untuk berada di posisi sempurna untuk mencetak lebih banyak gol. Tetapi pada akhirnya, kami tidak mendapatkan serangan balik atau umpan terakhir. Mereka memiliki kualitas untuk mencetak gol, mereka melakukannya dan kami bermain imbang. Saya tidak merasakannya, tidak merasakannya sama sekali,” ungkap Bruno Fernandes.

“Ketika Anda memberi mereka ruang dengan kualitas yang mereka miliki, mereka akan menyakiti Anda. Saya pikir kinerjanya lebih baik daripada hasil yang pasti. Mungkin lebih terkontrol. Kami mengendalikan permainan lebih baik dari sebelumnya. Kami pantas mendapatkan lebih,” bebernya.

3 dari 5 halaman

Bayang-bayang Cristiano Ronaldo

Manchester United mendatangkan Cristiano Ronaldo dari Juventus di musim panas 2021. Kemampuan dan kebintangannya memang tidak perlu diragukan lagi sebagai mesin gol hebat.

Eks pemain Real Madrid itu adalah tumpuan bagi Man United dalam memecah kebuntuan. Benar saja, ketajaman Ronaldo masih terasah dengan baik.

Pemain berusia 36 tahun itu total mengemas 14 gol dalam 21 pertandingan yang sudah ia lakoni, baik di kompetisi domestik maupun Liga Champions. Satu tempat di lini depan jelas diisi olehnya, baik sejak awal permainan maupun sebagai pengganti.

Tentu kiprah menawan Cristiano Ronaldo sekaligus membuat Bruno Fernandes seolah tenggelam. Koleksinya dalam 25 pertandingan terakhir adalah tujuh gol dan membuat sembilan assist di seluruh ajang.

4 dari 5 halaman

Perbedaan Nilai Kontrak

Keluhan terakhir Fernandes adalah menyangkut aktivitasnya di luar lapangan. Yaitu perihal adanya perbedaan kontrak baru yang diterimanya di Manchester United.

Setelah musim pertama sang gelandang sangat sukses, pimpinan United merasa Fernandes pantas mendapatkan kenaikan gaji, menurut The Athletic. Dia ditawari kontrak baru, tetapi perwakilan bintang Portugal itu menolaknya dan pembicaraan tentang kontrak baru kini telah dibatalkan.

Fernandes melihat gajinya 50.000 poundsterling per minggu di Sporting Lisbon dua kali lipat ketika dia menandatangani kontrak dengan Man United, tetapi gajinya tidak sebanding dengan Ronaldo dan rekan-rekannya.

Sementara Ronaldo adalah klub berpenghasilan tertinggi membawa pulang 400 ribu poundsterling per minggu, disusul David de Gea (375 ribu poundsterling), sementara Edinson Cavani, Anthony Martial, Jadon Sancho dan Paul Pogba mendapatkan 200 ribu poundsterling.

Fernandes menginginkan kesetaraan dengan rekan satu timnya, meskipun manajemen Manchester United bersantai karena sang pemain masih terikat kontrak hingga musim 2025.

Sumber: Mirror

5 dari 5 halaman

Lihat Posisi Manchester United di Premier League

Video Populer

Foto Populer