Bola.com, Jakarta - Tak terasa, sudah tujuh tahun Pep Guardiola menukangi Manchester City. Sejak ditunjuk sebagai pelatih pada 2016, Guardiola sudah mempersembahkan lima gelar Liga Inggris, yakni musim 2017/2018, 2018/2019, 2020/2021, 2021/2022, dan terkini 2022/2023.
Tak hanya Premier League, eks pembesut Barcelona dan Bayern Munchen itu juga telah memenangkan FA Cup, EFL Cup, serta FA Community Shield. Bagaimana dengan Liga Champions? Maju ke final dan bersua Inter Milan, Man City berpeluang menorehkan sejarah pertama mereka di ajang antarklub paling bergengsi di Eropa musim ini bersama Guardiola.
Baca Juga
Panas Seperti Liga Inggris, Simak Jadwal Lengkap Pekan Terakhir MPL ID Season 13 : Penentu Nasib 2 Raksasa Terluka
Ulah Kocak Kiper Manchester City Berujung Serbuan Fans Arsenal Gara-Gara Nomor Ponsel Tersebar, Ederson : Pesannya Lucu-Lucu
Berebut Satu Tiket ke Liga Italia Serie A, Klub Bek Timnas Indonesia Bisa Bersua 5 Tim : Bang Jay Menyala, Catatan Pertemuan Positif Nih
Advertisement
Semua yang diraih Guardiola tentunya tak mudah. Pria Spanyol berusia 52 tahun itu butuh ekstra keras selama bertahun-tahun. Misi untuk mengibarkan panji-panji kebesaran Man City belum berhenti sampai di sini.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tantangan Menarik
Menarik untuk menoleh kembali, kala Guardiola memulai misi beratnya di Etihad Stadium. Semua berawal pada musim 2016/2017 tatkala Guardiola menurunkan starting XI pertamanya sebagai pelatih Man City melawan Sunderland.
Masa itu, Man City memang tak juara. Tapi setidaknya mereka mampu memperbaiki pencapaian dari musim sebelumnya, dari empat menjadi peringkat ketiga.
Advertisement
Sekarang kita lihat lini belakang yang diturunkan Guardiola saat menjamu Sundeland di Etihad Stadium yang berakhir dengan kemenangan 2-1 untuk tuan rumah.
Â
Advertisement
Kiper : Willy Caballero
Kiper Spanyol ini sempat menjadi pilihan pertama di bawah Guardiola setelah Joe Hart terpinggirkan. Namun, Caballero juga kehilangan tempat terbaiknya menyusul kedatangan Claudio Bravo dari Barcelona pada 2016.
Caballero, yang memperkuat Man City sejak 2014, meninggalkan Etihad Stadium pada 2017. Ia bergabung dengan Chelsea dan saat The Blues jumpa City di final Liga Champions 2021, Caballero merupakan bagian dari skuad London Biru.
Advertisement
Saat ini, veteran Spanyol berusia 42 tahun itu memperkuat Southampton.
Â
Bek Kanan : Bacary Sagna
Musim 2017/2018 menjadi periode terakhir Sagna bersama Man City. Ia bergabung dengan klub tersebut pada 2014 dari Arsenal.
Selanjutnya, Sagna meneruskan karier berjuang di Serie A bersama Benevento pada Januari 2018. Pada tahun yang sama, gelandang yang kini berusia 40 tahun itu terbang ke Amerika Serikat. Ia menerima tawaran klub MLS, Montreal Impact.
Advertisement
Â
Advertisement
Bek Tengah : John Stones
Stones bergabung dengan Man City pada musim panas pertama Guardiola di pucuk pimpinan. Sampai sekarang, ia masih menjadi satu di antara andalan di lini belakang.
Tak terbantahkan lagi, Stones sosok penting di balik kesuksesan Guardiola selama menukangi Man City. Karakter bermain yang solid, plus tajam ketika ada di depan gawang lawan, membuat Stones menikmati masa nyaman di Manchester Biru.
Advertisement
Â
Bek Tengah : Aleksandar Kolarov
Pensiun di Inter Milan (2020-2022, Kolarov membela Man City dari 2010 hinga 2017. Legenda ini hanya setahun menjadi anak buah Pep Guardiola.
Hingga kini, fans Man City masih menaruh hormat kepada pemain serba bisa berkebangsaan Serbia itu. Sebelum ke Inter, Kolarov sempat berkostum AS Roma selama tiga tahun (2017-2020).
Advertisement
Â
Advertisement
Bek Kiri : Gael Clichy
Masih adakah yang mengingat Clichy? Bagi fans setia Man City, Clichy bukan nama yang asing. Pemain Prancis itu pernah menjadi idola publik Etihad Stadium selama periode 2011 sampai 2017.
Setelah Man City, Clichy angkat koper ke Turki. Di sana, ia memperkuat Ä°stanbul BaÅŸakÅŸehir (2017-2020). Saat ini, ia berkostum klub asal Swiss, Servette.
Advertisement
Sumber : Planetfootbal
MU Nasibmu?
Advertisement