Sukses


5 Kesalahan Fatal Real Madrid di Bursa Transfer: Nekat Menjual Cristiano Ronaldo, Mendatangkan Eden Hazard

Bola.com, Jakarta - Daya tarik bermain untuk klub sekelas Real Madrid memudahkan mereka untuk mendapatkan bintang-bintang besar di bursa transfer. Sejarah panjang raksasa Spanyol sesak dengan talenta terhebat yang pernah mewakili kostum Blancos yang legendaris.

Namun, tidak semuanya berhasil meraih kejayaan di Real Madrid. Ada juga beberapa yang tidak diberi kesempatan untuk bersinar dan akhirnya berkembang pesat di tempat lain.

Real Madrid telah melakukan banyak kesalahan transfer. Proyek Galactico Florentino Perez telah mengakibatkan beberapa kegagalan mahal dan membuat sejumlah pemain muda berbakat sama sekali harus pergi dari Bernabeu dengan memendam kekecewaan.

Mari kita tengok lima kesalahan transfer terbesar Real Madrid:

Video

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Menjual Makalele

Di antara banyak kesalahan transfer di era Florentino Perez pertama di Real Madrid, yang terbesar tetap penjualan Claude Makele.

Jangkar asal Prancis adalah tulang punggung tim Real Madrid di awal tahun 1990-an, membantu mereka memenangkan tujuh gelar dalam tiga tahun. Posisinya sebagai raja lini tengah defensif amat krusial untuk menjaga kemapanan El Real.

Namun, dengan lebih banyak pemain glamor di skuad yang mendapat pujian, penampilannya diremehkan, dan Makele diizinkan pergi ke Chelsea pada tahun 2003 setelah berselisih dengan presiden Real Madrid.

Selanjutnya, Los Blancos berjuang dalam ketidakhadirannya dan akhirnya menjalani tiga musim tanpa gelar liga.

3 dari 6 halaman

Mendatangkan Pemain Tak Berguna usai Menjual Ronaldo

Cristiano Ronaldo dijual oleh Real Madrid ke Juventus pada 2018 dengan harga sekitar € 100 juta. Mereka yakin menggunakannya untuk mengubah skuad dengan beberapa pemain baru, tetapi kebanyakan dari mereka berakhir dengan kegagalan yang mahal.

Mariano (€ 22 juta), Alvaro Odriozola (€ 30 juta), Thibaut Courtois (€ 35 juta), Vinicius Junior (€ 45 juta), Andriy Lunin (€ 8,5 juta) dan Brahim Diaz (€ 17 juta) adalah para pemain yang didatangkan El Real usai CR7 cabut.

Dari jumlah tersebut hanya Thibaut Courtois, setelah musim pertama yang buruk, yang menjadi pemain reguler tim utama dan menunjukkan kelasnya sebagai kiper kaliber dunia.

Meskipun Mariano dan Vinicius Junior masih di Real Madrid, mereka belum melakukan cukup banyak hal untuk membuktikan nilai mereka kepada tim. Sementara pemain-pemain lain yang disebutkan di atas sedang dalam status pinjaman.

4 dari 6 halaman

Melepas Achraf Hakimi dan Theo Hernandez

Real Madrid memiliki beberapa pemain muda yang sangat berbakat seperti Achraf Hakimi dan Theo Hernandez. Tapi saat ini, tak satu pun dari mereka ada di klub saat ini. Mereka justru berkembang pesat di tempat lain.

Hernandez tidak diberi cukup kesempatan untuk bersinar di Bernabeu akhirnya hijrah ke Italia. Dia kemudian menjadi pemain kunci dalam tim AC Milan yang diremajakan di bawah Stefano Pioli.

Bek kanan telah mencetak 12 gol dan membuat 11 assist untuk Rossoneri sejak musim lalu.

Sementara itu, Hakimi dengan cepat menjadi bek kanan kelas dunia di Inter Milan, mencetak dan memberikan assist masing-masing enam kali dan membawa dimensi baru dalam serangan Nerazzurri.

5 dari 6 halaman

Membeli Eden Hazard Kemahalan

Kepindahan Eden Hazard ke Real Madrid akhirnya terwujud pada 2019 ketika legenda Chelsea itu tiba di Santiago Bernabeu dengan transfer € 100 juta.

Banyak hal hebat yang diharapkan darinya, tetapi sayangnya, cedera terus-menerus menghambat mantranya bersama raksasa Spanyol sejauh ini.

Hazard telah melewatkan 50 dari 86 pertandingan Real Madrid sejak bergabung dengan klub. Dia sekarang akan menghadapi empat hingga enam minggu lagi rihat karena cedera, setelah baru kembali dari absen yang lama akhir pekan lalu.

Kualitas Hazard sebagai pemain tidak diragukan lagi, dan dia masih punya waktu untuk membalikkan keadaan. Tapi saat ini, pemain berusia 30 tahun itu bisa dibilang gagal total di Real Madrid.

6 dari 6 halaman

Membiarkan Cristiano Ronaldo Pergi

Entah itu keretakan, arogansi atau kebodohan murni, keputusan Real Madrid untuk menjual Cristiano Ronaldo ke Juventus akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu yang terburuk oleh klub manapun.

Tiga tahun terakhir telah menghasilkan cukup bukti yang menunjukkan bahwa kepergian Ronaldo tidak berhasil bagi kedua belah pihak, terutama Real Madrid.

Sementara Los Blancos menatap kemungkinan musim tanpa trofi lagi, sakit hati Ronaldo di Eropa berlanjut setelah tersingkir mengecewakan dari Liga Champions.

Menurut pemain andalan Portugal itu, putusnya hubungan dengan Perez memicu kepergiannya.

Sumber: Sportskeeda

Video Populer

Foto Populer