Sukses


Arema Iri dengan Kualitas Pemain U-21 Tim Lain di PJS

Bola.com, Malang - Hingga tiga laga yang dilakoni Arema Cronus di penyisihan Grup A Piala Jenderal Sudirman (PJS), pemain U-21 Singo Edan, yakni Dio Permana dan Junda Irawan, masih belum mendapat banyak kesempatan bermain. Mereka hanya turun selama 12 menit saja di setiap pertandingan.

Hal itu jadi pertanda bila kualitas dan mental dua alumni timnas junior tersebut belum memenuhi kriteria yang diharapkan pelatih Joko Susilo. Meski, menurut sang pelatih dari pertandingan satu ke berikutnya mereka sudah mengalami peningkatan.

Ketika dibandingkan dengan para pemain U-21 yang dimiliki kontestan lain Grup A, tim pelatih Arema ternyata justru iri karena kualitas dan kematangan pemain muda, terutama milik Sriwijaya FC dan Pelita Bandung Raya (PBR), dinilai lebih menjanjikan.

"Saya tidak tahu kenapa klub lain bisa pas mendapatkan pemain muda yang sudah matang. Kualitasnya memang masih di atas pemain muda kami," kata asisten pelatih Arema Cronus, I Made Pasek Wijaya.

Arema melihat Sriwijaya FC beruntung memiliki Achmad Hisyam Tolle dan Ichsan Kurniawan, yang bermain garang di sektor tengah. Sedangkan di PBR ada pemain asing Ibrahim Conteh dan Gavin Kwan Adsit.

Meski iri, kubu Arema tidak punya pilihan selain memperbaiki performa Dio dan Junda. Selain dua pemain itu, hanya tersisa kiper Utam Rusdiana yang usianya masih 20 tahun. Hanya, terlalu riskan menurunkan pemain muda di posisi kiper.

"Sekarang kami harus bekerja keras meningkatkan kualitas dan mental pemain muda. Hal ini juga butuh kerja sama dengan pemain bersangkutan. Mereka harus punya kemauan dan mau menambah porsi latihan sendiri," kata asisten pelatih asal Bali tersebut.

Sayangnya, dalam sesi latihan, Dio dan Junda masih jarang menambah porsi sendiri. Itulah mengapa performa mereka masih kurang garang di lapangan.

"Karakter main mereka lebih stylish. Tapi, di Arema Cronus tidak bisa seperti itu. Harus ada kekuatan karena Arema punya karakter main keras dan butuh tenaga ekstra disertai keberanian duel dengan lawan," jelas Made Pasek.

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer