Sukses


5 Kejadian Terpanas Partai Liverpool Vs Manchester United

Bola.com, Manchester - Manchester United bertandang ke markas Liverpool, Stadion Anfield, pada pertandingan lanjutan Premier League 2016-2017, Selasa (18/10/2016). Meskipun tak terhitung sebagai laga derby, pertandingan ini tak diragukan lagi sebagai salah satu yang terpanas di jagat Inggris.

Manchester United memiliki rekor positif dalam empat pertandingan terakhir melawan Liverpool. Setan Merah menyapubersih kemenangan. MU menciptakan sembilan gol dan hanya kebobolan tiga gol dalam empat pertandingan tersebut.

Pertandingan nanti menandai pertemuan ke1-98 di antara kedua tim. MU unggul jauh dengan memetik 80 kemenangan. Liverpool meraih 65 kemenangan. 52 laga tersisa berakhir imbang.

Meski demikian, keseruan laga nanti sedikit dirusak dengan adanya jeda internasional. Empat pemain Liverpool diragukan bisa tampil pada laga nanti akibat cedera. Mereka adalah Giorgionio Wijnaldum, Adam Lallana, Nathaniel Clyne, dan Dejan Lovren.

Adapun, Manchester United tak bisa diperkuat dua pemain jangkarnya. Mereka adalah gelandang Henrikh Mkhitaryan dan bek Phil Jones. Mkhitaryan mengalami cedera otot. Adapun, Jones berkutat dengan cedera lutut.

Namun, tidak hanya kualitas permainan yang akan dihadirkan disini, namun dari pertandingan ini banyak peristiwa yang patut diingat dan dikenang selama sejarah Premier League. Berikut beberapa diantaranya.

2 dari 6 halaman

1

Insiden Suarez tolak bersalaman dengan Patrice Evra

Pada tanggal 12 Februari 2012, Manchester United menang atas Liverpool dengan skor 2-1. Namun ternyata, bukan kemenangan itu saja yang menjadi pusat perhatian. Ada satu insiden yang bahkan sudah terjadi sebelum pertandingan di mulai, yakni saat Luis Suarez menolak berjabat tangan dengan Patrice Evra.

Insiden ini tidak begitu saja terjadi, namun diawali pada tanggal 15 Oktober 2011, Suarez menyebut kata-kata yang cenderung rasis kepada Patrice Evra, dalam sebuah pertandingan di Piala FA.

Hal ini disesalkan oleh Sir Alex Ferguson. Mengenai hal tersebut, Sir Alex mengaku bahwa dia sudah berbicara dengan Evra mengenai insiden tersebut. Evra menegaskan kepada pelatih asal Skotlandia tersebut, bahwa dia sudah memaafkan Suarez.

"Saya tidak percaya bahwa Suarez akan melakukan itu. Saya sudah berbicara dengan Evra sehari sebelumnya. Evra sudah mengatakan bahwa tidak ada lagi yang peru dipermasalahkan dan Suarez malah tidak membalas sikap baik tersebut," jelas Sir Alex kepada Telegraph.

"Suarez adalah hal yang memalukan bagi Liverpool. Dia seharusnya tidak lagi diperbolehkan bermain untuk t. Ini bisa menciptkan huru hara. Ini adalah awal yang buruk untuk memulai pertandingan," lanjutnya.

Rio Ferdinand ikut menimpali peristiwa ini melalui Twitter. Menurutnya, dengan insiden ini, sulit baginya untuk menghormati dirinya sebagai pemain.

"Suarez membuat keputusan yang buruk. Saat dia menolak berjabat tangan dengan Evra, berarti dia menolak mengakui kesalahan dan meminta maaf," tulisnya.

3 dari 6 halaman

2

Gerrard cium kamera setelah cetak penalti.

Pada tanggal 14 Maret 2009, Liverpool bertandang ke Old Trafford, dan meraih 3 poin dengan kemenangan 4-1. Pada saat itu, 4 gol dari Liverpool dicetak oleh Fernando Torres pada menit ke 28, Steven Gerrard pada menit ke 44, Fabio Aurelio pada menit 77, dan Andrea Dossena pada menit ke 90.

Ada yang berbeda dengan gol yang dicetak oleh Steven Gerrard. Dia mendapatkan gol tersebut melalui titik putih setelah dijatuhkan oleh Patrice Evra. Berhasil menunaikan tugasnya, dia langsung berlari ke pinggir lapangan, dan mencium kamera yang terpasang di pinggir lapangan.

4 dari 6 halaman

3

Keputusan kontroversial Howard Webb

Howard Webb menjadi pusat perhatian, saat pertandingan Manchester United melawan Liverpool pada tanggal 9 Januari 2011. Pada pertandingan tersebt, Webb langsung memberikan kartu merah kepada Steven Gerrard setelah menjatuhkan Ryan Giggs di kotak penalti pada menit ke 31.

Hal tersebut ternyata mengundang ketidak senangan dari Ryan Babel. Menurutnya, karena keputusan Webb, mereka terpaksa bermain dengan 10 pemain dan kesulitan untuk imbangi perlawanan United.

"dan mereka menyebut Webb, sebagai wasit terbaik ?," tulisnya di Twitter sambil memasukkan foto Webb yang mengenakan seragam Manchesterr United.

Atas postingan tersebut, FA mengenakan sanksi kepada Babel, sebesar 10.000 euro, atau sebesar Rp 160 juta.

5 dari 6 halaman

4

Scholes hampir 'memukul' Xabi Alonso

Manchester United menang atas Liverpool dengan skor 1-0, tanggal 3 Maret 2007, namun para pemain harus melihat Paul Scholes menerima kartu merah pada menit ke-86.

Pasalnya, wasit melihat Scholes hampir saja memukul Xabi Alonso, setelah pemain Spanyol tersebut berusaha menempel Scholes dengan memegang kaosnya.

6 dari 6 halaman

5

Kartu merah Mascherano karena protes kepada wasit yang dirasa berat sebelah

Javier Mascherano, yang saat itu masih bermain di Liverpool, mendapatkan kartu merah pada saat pertandingan melawan Liverpool pada tanggal 24 Maret 2008, karena memprotes keputusan wasit yang tidak memberikan kartu kepada tekel yang diberikan kepada Fernando Torres, oleh pemain Manchester United.

Berbagai Sumber

 

 

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.
    Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern

    Manchester United

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool

  • Trivia

  • Trivia Inggris

Video Populer

Foto Populer