Harry Kane Lagi-Lagi Disarankan untuk Tak Gabung Manchester United

oleh Rizki Hidayat diperbarui 17 Apr 2020, 12:45 WIB
Duel pemain Manchester United, Chris Smalling dan pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane pada semifinal Piala FA di Wembley stadium, London, (21/4/2018). MU menang 2-1. (AP/Frank Augstein)

Bola.com, London - Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane, kembali disarankan untuk tak bergabung ke Manchester United. Kali ini saran tersebut datang dari eks bek Arsenal, Martin Keown.

Kane memang kerap dikabarkan ingin pergi dari Spurs. Alasannya adalah, prestasi klub berjulukan The Lilywhites tersebut yang jalan ditempat dalam beberapa tahun terakhir.

Advertisement

Padahal striker Timnas Inggris itu sudah membuktikan jika dirinya adalah penyerang terbaik saat ini dengan torehan 181 gol dari 278 penampilan. Sejauh ini, prestasi terbaik Tottenham hanya runner-up Liga Champions musim lalu.

Oleh hal ini, Harry Kane dikabarkan ingin pindah dari Tottenham. Manchester United yang membutuhkan tambahan daya gedor disebut-sebut sebagai tujuan berikutnya sang penyerang.

Cukup banyak pihak yang meyakini Harry Kane bisa mewujudkan impiannya mengangkat trofi jika pindah ke Manchester United. Tetapi, tidak sedikit yang menyarankan Kane untuk pikir-pikir lagi.

Martin Keown adalah salah satu orang yang meminta Kane untuk tidak gegabah meninggalkan Tottenham, dan pindah ke MU. Paling tidak untuk sementara ini, karena kondisinya yang tidak begitu bagus.

"Dia harus kembali ke dirinya yang terbaik selepas cedera. Dia butuh pertandingan, dukungan dari sekitarnya dan mungkin kesabaran yang cukup. Dia akan mendapatkannya bersama Tottenham," ujar Keown kepada MailSport.

"Mungkin dalam waktu enam bulan, begitu dia kembali mencetak gol, maka Harry Kane bisa kembali mendiskusikan topik ini pada masa depan," lanjutnya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Tetap Bertahan

Manchester United harus menyiapkan dana yang besar untuk mengamankan jasa Kane di musim panas nanti. Kane diyakini hanya akan dilepas oleh Tottenham di kisaran angka 100 juta pounds. (AFP/Ben Stansall)

Bersama Tottenham Hotspur, Kane sudah pasti menjadi tumpuan utama Jose Mourinho di lini serang. Situasi the Lilywhites tidak lantas membaik di bawah asuhan manajer asal Portugal tersebut. Namun perlu diingat Mourinho bergabung pada pertengahan musim.

Kehadiran Mourinho adalah bukti Tottenham ingin meraih trofi. Mourinho membutuhkan bursa transfer musim panas serta pra-musim untuk mempersiapkan tim asuhannya dengan sebaik mungkin.

Fakta Tottenham rajin mendulang hasil buruk satu di antara penyebabnya adalah ketidakhadiran Kane yang sedang cedera, begitu juga dengan Son Heung-Min. Jadi, Keown menyarankan Kane melihat dulu perjalanan klubnya bersama Mourinho.

"Kami juga bisa menilai apakah Spurs terlihat lebih ambisius di bawah asuhan Jose Mourinho atau tidak. Untuk sekarang, saya bilang Kane harus bertahan," pungkasnya.

Sumber: Metro

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Yaumil Azis/Published: 17/04/2020)

Berita Terkait