5 Pemain yang Bisa Menentukan Hasil Final Liga Champions, Panggung Neymar dan Lewandowski

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 23 Agu 2020, 10:45 WIB
Neymar dan Kylian Mbappe vs Serge Gnabry dan Robert Lewandowski. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Perjalanan panjang Liga Champions musim 2019/2020 akan berakhir pada Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Akibat pandemi COVID-19, turnamen prestise antarklub di Eropa ini hampir memakan waktu setahun penyelenggaraan sejak babak penyisihan.

Setelah kembali dilanjutkan di tengah wabah virus corona, banyak kejutan yang terjadi di Liga Champions. Mulai dari rontoknya Juventus di babak 16 besar hingga pembantaian Bayern Munchen atas Barcelona dengan skor 8-2.

Advertisement

Setelah disuguhkan aksi seru dan menarik, tiba juga pada partai puncak Liga Champions. Paris Saint-Germain (PSG), yang kiprahnya mulus hingga babak final, akan bertemu Bayern Munchen, tim dengan penampilan fantastis, di Estadio da Luz, Lisbon.

Perjuangan PSG di babak penyisihan hingga partai puncak terbilang mulus. Armada Thomas Tuchen ini meraih delapan kemenangan, sekali seri, dan sekali kalah.

Bayern Munchen lebih superior. Tim berjulukan The Bavarians ini menyapu bersih seluruh pertandingan mulai dari fase grup hingga babak semifinal dengan kemenangan.

Pertarungan kedua tim diprediksi bakal berjalan sengit. Lima pemain ini diyakini dapat mengubah hasil pertandingan bagi PSG dan Munchen. Siapa saja?

Video

2 dari 6 halaman

Robert Lewandowski (Bayern Munchen)

1. Robert Lewandowski - Lewandowski mampu menunjukan performa terbaiknya dan menjadi top skor sementara di kompetisi Liga Champions 2019/2020. Ketajaman penyerang asal Polandia menjadi kunci mesin gol Bayern Munchen di Liga Champions. (AFP/Tobias Schwarz)

Robert Lewandowski tercatat sebagai pemain tersubur di Liga Champions. Bomber Bayern Munchen itu telah mencetak 15 gol dari sembilan penampilan.

Berhasil tidaknya Munchen memenangi Liga Champions akan sedikit dipengaruhi oleh ketajaman Lewandowski. Jika pemain berusia 31 tahun ini dapat dapat mencetak gol, perjuangan The Bavarians akan lebih mudah.

3 dari 6 halaman

Serge Gnabry (Bayern Munchen)

3. Serge Gnabry (Bayern Munchen) - Mantan pemain Arsenal ini menjadi pesaing terdekat Lewandowski untuk merebut gelar top skor. Dua gol ke gawang Lyon membuat Gnabry sudah mengemas sembilan gol di Liga Champions musim 2019/2020. (AFP/John Macdougall)

Serge Gnabry tampil luar biasa untuk Munchen di musim ini. Baik di Bundesliga maupun Liga Champions. Teraktual, pemain buangan Arsenal ini berperan atas dua dari tiga gol kemenangan The Bavarians melawan Lyon di babak semifinal.

Selain dari Lewandowski, sumber gol Munchen juga berasal dari Gnabry. Winger berusia 25 tahun itu adalah pemain tersubur ketiga Liga Champions musim ini dengan torehan sembilan gol dari sembilan laga.

4 dari 6 halaman

Manuel Neuer (Bayern Munchen)

6. Manuel Neuer - Peran Neuer tampil apik dalam menjaga gawang Bayern Munchen di Liga Champions Musim ini. Kiper 34 tahun ini mampu menahan serangan tanpa kebobolan saat Bayern Munchen mengalahkan Lyon di babak semifinal Liga Champions. (AFP/Miguel A. Lopes/pool)

Manuel Neuer akan memegang peranan penting pada final Liga Champions. Kiper Bayern Munchen itu sukses membukukan lima clean sheet sepanjang turnamen.

Neuer juga baru kebobolan delapan gol dari sepuluh penampilan di Liga Champions. Jika penjaga gawang berusia 34 tahun ini bermain heroik, bukan tidak mungkin akan membuat Neymar dan kawan-kawan frustrasi.

5 dari 6 halaman

Neymar (PSG)

Penyerang PSG, Neymar, merayakan trofi juara Piala Prancis usai mengalahkan Saint-Etienne pada pertandingan final di Stadion Stade de France, Sabtu (25/7/2020) dini hari WIB. PSG menang 1-0 atas Saint-Etienne. (AFP/Geoffroy Van Der Hasselt)

Munchen harus hati-hati dengan Neymar. Penyerang PSG itu tidak terhentikan sejak Liga Champions kembali dimulai pada babak perempat final.

Saat mengalahkan Atalanta secara dramatis pada babak delapan besar dengan skor 2-1, Neymar menyamai rekor Lionel Messi dan Javier Zanetti setelah membuat 16 dribble sukses, terbanyak sepanjang sejarah satu pertandingan di Liga Champions.

Neymar kini mulai mengurangi sifat egoisnya. Striker asal Brasil itu mengutamakan kepentingan PSG untuk meraih gelar Liga Champions pertama kalinya.

6 dari 6 halaman

Kylian Mbappe (PSG)

4. Kylian Mbappe - Penyerang berusia 21 tahun ini mampu menjadi motor kemenangan PSG atas Atalanta pada perempat final Liga Champions 2019/2020. Mbappe tampil gemilang dengan umpan tariknya yang diselesaikan dengan baik oleh Eric Choupo-Moting di menit injury time. (AFP/Franck Fife)

Sempat diragukan optimal karena cedera, Kylian Mbappe membuktikan bahwa PSG begitu membutuhkan tenaganya. Striker berusia 21 tahun ini memang tidak membukukan banyak gol, namun pergerakannya kerap membuat repot lini pertahanan lawan.

Senjata utama Mbappe dan Neymar sama; sama-sama mengandalkan drible, kecepatan, dan keahlian melewati pemain lawan. Lini pertahanan Munchen harus disiplin mengawal keduanya. Jika tidak, hukuman kebobolan akan menghantui Manuel Neuer.

Berita Terkait