Liga Italia: Romelu Lukaku Jadi Biang Kepindahan Pemain Manchester United ke Inter Milan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 10 Okt 2020, 23:00 WIB
Romelu Lukaku kembali bersinar di musim 2019-2020. Lukaku seperti terlahir kembali di Inter Milan setelah tampil melempem di Premier League bersama Manchester United. (AP/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta - Kepindahan sejumlah pemain Manchester United ke Inter Milan ternyata ada dalangnya. Pemain asal Belgia, Romelu Lukaku, itu ternyata berhasil menghasut sejumlah rekannya di Old Trafford untuk datang ke Giuseppe Meazza yang dianggap lebih kondusif.

Romelu Lukaku meninggalkan Manchester United pada awal musim 2019/2020. Sempat disebut merapat ke Juventus, pemain bertubuh besar itu akhirnya justru bergabung dengan rival Bianconeri, Inter Milan, dengan harga 65 juta euro.

Advertisement

Pada musim terakhirnya di Manchester United, Romelu Lukaku berada dalam situasi yang sulit. Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mulai menggeser posisinya. Lukaku pun harus memulai sejumlah laga dari bangku cadangan.

Kepindahan ke Inter Milan membuat Lukaku memiliki karier yang lebih baik. Musim pertamanya di Giuseppe Meazza berakhir dengan 23 gol dan menjadi runner-up Serie A.

Tidak hanya itu, Romelu Lukaku mampu mencetak tujuh gol untuk Nerazzurri dan membawa Inter Milan mencapai final Liga Europa.

Video

2 dari 3 halaman

Sosok di Balik Migrasi Pemain Manchester United ke Inter Milan

Penyerang Inter Milan, Alexis Sanchez (kiri) berusaha mengontrol bola dari kawalan bek Lazio, Luiz Felipe pada pertandingan lanjutan Liga Serie A di stadion San Siro, Milan (25/9/2019). Inter Milan menang tipis atas Lazio 1-0 berkat gol Danilo D'Ambrosio. (AFP Photo/Marco Bertorello)

Romelu Lukaku mengawali migrasi pemain dari Manchester United ke Inter Milan. Sebab, setelah pemain berusia 27 tahun itu, ada nama Alexis Sanchez dan Ashley Young yang menyusul pindah ke Inter Milan pada musim yang sama.

Ashley Young pindah ke Inter Milan pada Januari 2020 dan Sanchez bergabung ke Inter pada Juli 2019.

Dikutip dari La Repubblica, Lukaku menjadi dalang dari kepindahan kedua pemain. Sebab, Lukaku aktif memberikan informasi perbedaan hidup di Inter Milan dan Manchester United kepada dua rekannya itu.

Lukaku memastikan mereka akan diterima dengan hangat di ruang ganti Inter Milan. Semua pemain bersatu dan kompak. Situasi itu jauh berbeda dengan United. Ada banyak grup dan pemain hanya bergaul dengan rekan tertentu.

Belakangan, satu lagi eks pemain Manchester United pindah ke Inter Milan. Sempat bermain di Parma, Matteo Darmian resmi pindah ke Inter Milan pada awal musim 2020/2021.

3 dari 3 halaman

Mengagumi Antonio Conte

Pelatih Inter Milan, Antonio Conte, bersama Romelu Lukaku merayakan kemenangan atas AC Milan pada laga Serie A di Stadion San Siro, Milan, Sabtu (21/9). Milan kalah 0-2 dari Inter. (AFP/Marco Bertorello)

Romelu Lukaku mendapatkan banyak hal positif sejak musim pertama di Inter Milan. Performanya di atas lapangan meningkat. Gol demi gol terus dicetaknya. Lukaku mengakui ada peran besar Antonio Conte.

"Bagi saya dia adalah seorang mentor, seorang ayah, seseorang yang mengerti saya. Saya juga memahaminya dan berterima kasih padanya atas dukungan yang selalu dia tunjukkan," kata Lukaku.

"Saya merasa saya telah berkembang pesat berkat dia dan stafnya tetapi ini baru permulaan. Kami harus meningkatkan dan Conte adalah pelatih yang melakukannya," tegas Lukaku.

Sumber: La Repubblica

Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 10/10/2020)

Berita Terkait