FIFA Berencana Tambah Durasi Pertandingan Jadi 100 Menit pada Piala Dunia 2022 Qatar

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 07 Apr 2022, 04:15 WIB
Piala Dunia 2022 - Hasil Undian Piala Dunia 2022 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Dalam beberapa bulan terakhir, FIFA mendapat banyak kritik setelah berupaya agar Piala Dunia diadakan setiap dua tahun. Eh, sekarang malah muncul wacana agar pertandingan Piala Dunia 2022 Qatar digelar dengan durasi 100 menit.

 

Advertisement

Menurut Corriere dello Sport, melalui Football Italia, FIFA ingin menambah waktu pertandingan 10 menit. Hal ini dimaksudkan agar waktu yang terbuang karena out, pemain cedera, dan sebagainya bisa tergantikan.

Menurut CIES Football Observatory, 'bola aktif' hanya mencapai 64,7% per pertandingan di Liga Champions, dan jumlah itu turun menjadi hanya 62% di Liga Inggris.

FIFA berharap untuk meningkatkan jumlah waktu permainan dimainkan dengan menambahkan 10 menit tambahan, meskipun secara matematis itu tidak akan meningkatkan persentase.

Gagasan itu dikatakan datang langsung dari presiden FIFA Gianni Infantino. Bermain 10 menit ekstra masih harus disetujui oleh Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB), sebuah badan yang mengatur peraturan di sepak bola.

 

2 dari 2 halaman

Wacana Lain

Logo FIFA dari markas besarnya di Zurich, Swiss. Foto diambil pada 20 Oktober 2010 jelang biding Piala Dunia 2018 dan 2022.AFP PHOTO/SEBASTIAN DERUNGS

Sebetulnya wasted time atau 'bola pasif' dalam sepak bola diakali dengan diberikannya additional time. Akan tetapi, peraturan kolot ini dianggap tak cukup untuk menggantikan waktu yang terbuang dalam pertandingan.

Selain itu, sebenarnya FIFA telah disarankan agar sepak bola menggunakan sistem waktu (time system) yang mirip dengan yang ada di rugby, di mana waktu dihentikan ketika bola pasif. Ini juga mirip bola basket.

Adapun durasi pertandingan jadi 30 menit per babak. Dengan cara ini, additional time pun dihilangkan karena waktu otomatis terhenti saat bola pasif.

Berita Terkait