Sukses


10 Eksekutor Penalti Terbaik di Dunia: Dahsyat Mana Zlatan Ibrahimovic, Lionel Messi, atau Cristiano Ronaldo?

Bola.com, Jakarta - Banyak orang bilang gol penalti itu mudah. Seorang pemain tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper dengan jarak tembakan yang terhitung pendek. Tapi benarkah seperti itu?

Coba jelaskan kenapa Roberto Baggio bisa gagal mengesekusi penalti di final Piala Dunia 1994, saat Italia bersua Brasil. Baggio adalah maestro lini tengah, ia dianugerahi talenta luar biasa dalam mengeksekusi bola mati.

Atau bisa tahu alasan kenapa bintang-bintang Timnas Inggris berulangkali terkapar dalam drama adu penalti di pentas Piala Dunia atau Piala Eropa?

Eksekusi penalti tak semudah yang dibayangkan. Ketabahan mental dan kecerdasan diperlukan dan tidak banyak pemain yang mampu melakukannya secara konsisten.

Eksekusi penalti sebagian besar diambil oleh para penyerang, yang dinilai punya naluri menjebol gawang lawan paling tinggi. Walau dalam beberapa situasi, peran ini dijalankan seorang bek.

Tengok bagaimana hebatnya Sergio Ramos menjadi eksekutor penalti bagi Real Madrid. Ia menunjukkan bahwa menendang penalti bukan selalu jadi urusan penyerang. Seni mencetak penalti adalah seni yang membutuhkan kekuatan dan ketahanan mental.  Berikut ini 10 pemain jagoan eksekusi penalti terbanyak di abad ke-21.

Video

2 dari 7 halaman

Frank Lampard (51 Penalti)

Salah satu gelandang terbaik generasi ini, tak terbantahkan pengaruh Frank Lampard di Chelsea sebagai pemain.

Memulai kariernya di West Ham United, Lampard pindah ke Chelsea pada 2001. Dia menghabiskan 13 tahun bersama klub, membuat hampir 650 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 211 gol.

Seorang gelandang yang mencetak gol, pemain internasional Inggris ini terkenal karena langkahnya yang mengejutkan di area kotak penalti lawan, serta passing dan etos kerjanya.

Setelah sempat bermain singkat dengan Manchester City dan New York City, pemain internasional Inggris itu pensiun pada 2016. Ia pernah melatih tim Championship Derby County selama satu musim, sebelum menjadi manajer Chelsea pada 2019.

Di tim yang ia belanya, Frank selalu dipercaya sebagai eksekutor penalti. Dengan wajah dinginnya, kiper kesulitan membaca arah tendangannya yang terkadang dilayangkan dengan power yang tidak terlalu keras.

3 dari 7 halaman

Zlatan Ibrahimovic (64 Penalti)

Zlatan Ibrahimovic: pencetak gol yang sangat produktif serta pemilik kepercayaan diri yang amat tinggi.

Sosok kontroversial, Ibrahimovic tak pernah sungkan melontarkan pernyataan brutal. Seorang striker jimat yang telah bermain untuk beberapa klub besar di dunia. Kekuatan fisik, kemampuan teknis, dan kecerdasan pemain internasional Swedia telah membuatnya menjadi favorit kultus di hampir semua klubnya.

Ibrahimovic selama bertahun-tahun telah berkelana ke berbagai klub besar. Mulai dari, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain, dan Manchester United.

Di usianya yang hampir 40 tahun, ia masih terlihat tajam. Berusia 38 tahun, Zlatan Ibrahimovic terlihat masih kuat dan menghuni lini depan AC Milan dengan status tak tergantikan. Di musim yang lalu, ia membuat 20 penampilan di semua kompetisi, mencetak 11 gol yang beberapa di antaranya berasal dari titik putih.

 

4 dari 7 halaman

Lionel Messi (75 Penalti)

Bermain untuk tim Barcelona yang sedang dalam kekacauan, pemain internasional Argentina tetap menjadi pengumpan terbaik, pencipta peluang, dan pencetak gol terbaik.

Penyerang mungil, produk dari akademi La Masia Barcelona yang terkenal, telah menjadi satu-satunya cahaya terang di musim yang buruk untuk Tim Catalan.

Sekarang berusia 33 tahun, ada desas-desus bahwa Messi tidak senang dengan bagaimana klub dijalankan. Dengan sisa satu tahun dalam kontraknya, sang superstar itu diyakini akan meninggalkan Barcelona musim panas ini untuk mencari tantangan baru.

5 dari 7 halaman

Francesco Totti (75 Penalti)

Salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki AS Roma. Francesco Totti dengan penuh kasih dipanggil L'Ottavo Re di Roma (Raja Roma Kedelapan), karena penampilannya yang memesona buat klubnya.

Totti menghabiskan seluruh karier bermainnya di AS Roma. Penyerang dengan kualitas ciamik, kreativitas, visi, dan umpan pemain internasional Italia itu sering membuatnya beroperasi sebagai gelandang serang, di sayap, atau sebagai striker lubang.

Totti adalah pencetak gol terbanyak dan pemain dengan penampilan terbanyak dalam sejarah Roma, membuat hampir 800 penampilan di semua kompetisi dan mencetak 307 gol sebelum pensiun pada 2017.

Dia menghabiskan waktu singkat sebagai direktur klub untuk Roma, mengundurkan diri dari perannya pada 2019 setelah secara terbuka mengkritik pemiliknya James Pallotta.

6 dari 7 halaman

Cristiano Ronaldo (114 Penalti)

Satu-satunya pemain yang menjadi rival setara Lionel Messi untuk menjadi pemain terhebat sepanjang masa adalah Cristiano Ronaldo.

Perdebatan telah berkecamuk tentang siapa pemain yang lebih baik, tanpa bisa memunculkan sebuah kesimpulan absolut. Ronaldo, pada bagiannya, telah bermain untuk tiga klub terbesar di Eropa sejauh ini.

Memulai kariernya dengan Sporting CP, pemain internasional Portugal itu kemudian naik daun bersama Manchester United, sebelum pindah ke Real Madrid. Di Real Madrid Ronaldo membuktikan dirinya sebagai salah satu yang terbaik dunia.

Saat ini dia berada di Juventus, di mana bahkan di usia 35 tahun dia telah menjadi pemain terbaik klub tersebut. Di musim yang lalu, sang penyerang mencetak 37 gol di semua kompetisi dalam 46 penampilan. Banyak golnya berasal dari titik putih.

 

7 dari 7 halaman

Siapa Lagi Jagoan Penalti Lainnya?

  • 10. Sergio Aguero (41 Penalti)
  • 9. Ronaldhinho (44 Penalti)
  • 8. Alessandro Del Pierro (44 Penalti)
  • 7. Steven Gerrard (46 Penalti)
  • 6. Endison Cavani (48 Penalti)

 Sumber: Sportskeeda

 

Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.

Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.

 

Video Populer

Foto Populer