Bola.com, Surabaya - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat kebijakan soal laga tandang dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020. Mereka meminta kepada klub peserta untuk melakoni partai tandang menggunakan jalur darat.
Artinya, klub-klub tersebut tidak diperkenankan menggunakan moda transportasi pesawat saat bertandang ke markas lawan. Pelatih Persebaya, Aji Santoso, angkat bicara dan mendukung kebijakan tersebut.
Baca Juga
Jelang Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024: Awas Irak Sering Banget Dapat Penalti! Timnas Indonesia U-23 Hattrick Gol Bunuh Diri
Jelang Perebutan Peringkat ke-3 Piala Asia U-23, Kata Pengamat Bola Malaysia: Timnas Indonesia U-23 Harus Buang Trauma Agar Bisa Jegal Irak
Liga Indonesia Wajib Belajar dari Sistem Kompetisi Uzbekistan: Masif Banget! 5 Tier, Banyak Turnamen, Pabrik Pemain Lokal Berkualitas
Advertisement
"Kalau memang itu sudah menjadi ketentuan dari PSSI, ya tentunya kami sebagai salah satu peserta kompetisi akan mengikuti apa yang menjadi anjuran dari mereka,” kata Aji usai memimpin latihan Persebaya, Senin (14/9/2020).
Kebijakan ini diambil untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19 yang masih belum rampung hingga saat ini. Penggunaan pesawat, yang merupakan transportasi umum, rawan melahirkan penularan virus tersebut.
Hal berbeda terjadi bila klub-klub menggunakan jalur darat. Para pemain akan menggunakan bus pribadi milik klub. Jaraknya juga relatif lebih dekat mengingat semua pertandingan nanti bakal digelar di Pulau Jawa.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Tol Trans-Jawa
Lebih lanjut Aji Santoso menilai keberadaan Jalan Tol Trans-Jawa juga membuat perjalanan tandang para pemain Persebaya lebih cepat dan mudah pada lanjutan Shopee Liga 1 2020.
"Kalau memang bisa lewat darat, itu demi keamanan, saya pikir tidak ada masalah," imbuh mantan pelatih Persela Lamongan itu. "Memang tidak ada pertandingan yang main di luar pulau, hanya di Jakarta, Yogyakarta dan Bandung,” tambahnya.
Advertisement
Sebagai satu dari lima klub Jawa Timur, Persebaya cukup diuntungkan karena melakoni empat laga tandang yang lebih dekat. Empat klub lainnya bermarkas di provinsi sendiri, yaitu Madura United (Sidoarjo), Persela Lamongan, Persik Kediri, dan Arema FC (Malang).
Sementara laga tandang terjauh yang bakal dilakoni oleh tim Bajul Ijo adalah saat melawat ke markas Persita Tangerang. Tim berjulukan Pendekar Cisadane itu menggunakan Stadion Sport Center Kelapa Dua, Tangerang.
Jarak untuk menuju Tangerang dari Surabaya mencapai 800 kilometer dengan waktu tempuh hampir 10 jam perjalanan.
Advertisement