Bola.com, Sleman - Persita Tangerang mengakhiri perjalanan di babak penyisihan grup D Piala Menpora 2021 dengan hasil imbang. Setelah dipastikan tersingkir, Persita menahan imbang tim favorit Bali United 1-1 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (2/4/2021).
Ini menjadi poin pertama yang diperoleh tim Pendekar Cisadane selama melakoni tiga laga di fase grup. Sebelumnya, Persita selalu menelan kekalahan dari Persiraja Banda Aceh dan Persib Bandung dengan skor identik 1-3.
Baca Juga
3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Tampil Ciamik saat Tumbangkan Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
4 Momen Epic Timnas Indonesia U-23 Pulangkan Korsel di Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Ernando Joget Cosplay Emi Martinez
3 Kunci Sukses Timnas Indonesia U-23 Memulangkan Korea Selatan dari Piala Asia U-23 2024: Mental Pemenang!
Advertisement
Menghadapi Bali United yang di atas kertas diunggulkan, Persita justru tampil lepas. Irsyad Maulana, Kevin Gomes, Al Achya, hingga Taufiq Febrianto mampu mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya.
Gawang Persita lebih dulu dikejutkan oleh striker Bali United, Ilija Spasojevic di babak pertama. Namun, Persita mampu bangkit di paruh kedua, dengan lebih mendominasi permainan ketimbang lawannya. Hingga akhirnya Taufiq Febrianto sukses menyamakan skor sekaligus membuat laga berakhir imbang 1-1.
Pelatih Persita Tangerang, Widodo C. Putro memberikan pujian kepada anak asuhnya. Selain itu, timnya memang mempersiapkan diri dengan baik saat sesi latihan sebelum bertempur melawan Bali United. Itulah yang menjadi kunci keberhasilan bisa menahan imbang Serdadu Tridatu.
"Terima kasih atas kerja keras semua pemain. Seperti laga sebelumnya bahwa kami mencari komposisi terbaik, karena persiapan hanya mepet dan pemain baru baik dari U-20 dan pemain baru lainnya," terangnya usai pertandingan.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Kunci Permainan
Menurut Widodo, Persita Tangerang tak mau didikte oleh Bali United dalam pertarungan 2 x 45 menit. Nur Hardianto dan kolega mengimbangi permainan lawan dengan kecepatan, baik saat menyerang maupun bertahan.
"Pemain bisa mengaplikasikan dalam latihan, mengunci pemain Bali United dan membuat mereka tidak bisa berkembang. Hingga kami juga bisa mencetak gol membuat laga imbang," jelas Widodo C. Putro.
Advertisement
Sementara itu, gelandang jangkar Persita, Taufik Febrianto ikut bersyukur timnya mengakhiri ajang Piala Menpora tidak dengan tangan hampa. Raihan satu poin selama babak penyisihan, dapat menjadi modal pembenahan tim sebelum mengarungi kompetisi resmi nanti.
"Alhamdulillah, sesuai latihan kami terapkan dan berjalan baik, intinya Persita memang menyiapkan strategi dalam laga sore tadi. Termasuk harus bertemu Hariono yang jadi idola saya, kuncinya hanya semangat dan tak mau kalah," tegas sang pencetak gol ke gawang Bali United.
Advertisement