Sukses


Untuk Kali Pertama, Arema Anniversary Run Digelar Secara Virtual

Bola.com, Malang - Tiga tahun terakhir, ulang tahun Arema FC di bulan Agustus dimeriahkan dengan lomba lari dengan tajukĀ Arema Anniversary Run. Tujuannya untuk mengakomodir banyak komunitas lari di Malang yang juga ingin memeriahkan momen ulang tahun tim berjuluk Singo Edan.

Tapi tahun ini Arema Anniversary Run harus digelar secara virtual hari Minggu (15/8/2021). Penyebaran virus corona yang masih tinggi di Malang membuat izin acara tersebut tidak turun.

Dikhawatirkan jika even ini digelar seperti biasanya, bisa menimbulkan keramainan di jalan. Meski berlangsung virtual, acara ini tetap menarik. Jumlah pelari dan jarak minimal yang ditempuh dibuat sama dengan usia Arema, 34.

"Jumlah pelarinya sekarang 34 orang dan menempuh jarak minimal 34 kilometer. Kalau tidak virtual, rutenya dari Stadion Kanjuruhan ke kantor manajemen Arema lalu ke Pendopo Kabupaten Malang,ā€ kata Eko Cahyono, peserta sekaligus panitia Arema Anniversary Run.

Kali ini, sejumlah 34 pelari melakukan start tidak bersamaan. Ada yang tengah malam, pagi hingga siang. Pesertanya juga ada dari beberapa daerah. Seperti Malang, Jakarta, Yogyakarta, Sidoarjo dan kota lainnya.

"Sebenarnya mereka orang asli Malang yang bekerja di luar kota. Kalau tidak virtual run, mereka akan datang ke Malang. Karena virtual, peserta melakukannya di daerah masing-masing," kata Eko.Ā Ā 

"Nanti diambil tiga kategori (pemenang). Pelari paling cepat, yang terjauh dan yang cepat mengirimkan hasil larinya. Karena semua setor data dari tracking di handphone atau smartwatch,ā€ lanjutnya.

Hal unik lainnya, Arema Anniverary Run kali ini mengimplementasikan jargon solidarity. Setiap pelari, minimal melakukan satu aksi solidaritas.

Seperti membagikan masker, hand sanitizer, mengambil sampah di rute lari, membeli makanan kepada warga yang isoman atau lainnya. ā€œNanti pelari menyerahkan bukti foto aksi tersebut,ā€ tegas dia.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Kehilangan Euforia

Sebenarnya, para pelari merasa ada yang kurang ketika menjalani virtual run. Euforia lari bersama dalam merayakan ultah Arema sedikit hilang. Karena dua edisi sebelumnya, mereka lari bersama.

Tahun lalu, ketika sudah terjadi pandemi, aksi ini juga tetap berjalan dengan protokol Kesehatan. Seperti pelari harus menjaga jarak satu sama lain. Ketika ke water station, mereka juga memakai masker.

"Tahun lalu sudah pandemi. Kami masih bisa lari bersama dengan beberapa penyesuaian. Sebenarnya tahun ini juga siap dengan protokol kesehatan yang ketat. Seperti wajib swab test dan karantina dua hari sebelum event akan dilakukan," Eko Cahyono menuturkan.Ā 

"Tapi kondisinya memang tidak memungkinkan. Daripada event ini ditiadakan, kami lakukan saja secara virtual,ā€ pungkasnya. Biasanya, manajemen Arema memberikan sambutan ketika para pelari berada di kantor manajemen. Tapi kali ini hal ini tidak bisa dilakukan.

Video Populer

Foto Populer