4 Fakta di Balik Kemenangan Persebaya atas Barito Putera: Bajul Ijo Sangat Dominan

Persebaya berhasil memutus 4 hasil buruk dari pertemuan dengan Barito Putera. Kemenangan 2-0 ini jadi yang pertama dalam 5 pertemuan terakhir kedua tim. Sebelumnya, Persebaya tiga kali kalah dan hanya bisa meraih satu hasil imbang.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso sebelum laga mengaku tak terpengaruh dengan catatan kurang bagus saat bertemu Barito Putera, namun dia membuktikannya.

Persebaya main lebih apik dan harusnya bisa menang lebih dari dua gol. Karena dua pemain depannya, Jose Wilkson dan Bruno Moreira beberapa kali membuang peluang emas.

Kemenangan dari Barito Putera ini juga yang pertama bagi Persebaya saat bertemu dengan tim asal Kalimantan. Sebelumnya, awal musim ini Persebaya menelan kekalahan 1-3 dari Borneo FC di matchday pertama.

Tambahan dua gol yang dicetak Persebaya mengukuhkan mereka jadi tim tersubur di BRI Liga 1 2021. Saat ini tim Bajul Ijo total mencetak 26 gol dari 15 laga. Bhayangkara yang ada di puncak klasemen justru baru memiliki 20 gol.

Pemain tengah dan depan Persebaya yang paling banyak menyumbangkan gol. Taisei Marukawa jadi yang paling subur dengan 7 gol.Pemain yang bisa menempati sayap dan second striker itu mengungguli striker utama Persebaya, Jose Wilkson yang mencetak 6 gol.

Secara permainan, Persebaya musim ini juga lebih menyerang. Filosofi itu yang ditanamkan pelatih Aji Santoso. Harusnya lebih banyak gol lagi yang dicetak andai lini depan Persebaya bisa memaksimalkan semua peluang yang didapat.

Satu gol yang dicetak Taisei Marukawa ke gawang Barito Putera membuatnya jadi pemain tersubur Persebaya. Pemain asal Jepang itu sudah mencetak 7 gol.

Dia berhasil menungguli torehan gol milik striker utama Persebaya, Jose Wilkson (6 gol). Padahal dari posisi bermain, Marukawa bermain di sayap dan second striker. Tugas utamanya melayani pemain depan dan merusak pertahanan lawan. Tapi Marukawa ternyata juga punya instring gol lumayan tinggi.

Padahal dalam beberapa laga terakhir, Marukawa mengaku kelelahan. Jadwal padat di seri kedua dan ketiga membuat tenaganya berkurang. Apalagi cara bermainnya sering melakukan akselerasi untuk melewati lawan.

Sehingga tenaga yang dibutuhkan lebih banyak. Tapi hingga laga lawan Barito Putera, kontribusinya masih besar. Satu gol dan assist dibuatnya.

Persebaya tengah mendekati rekor baru. Yakni catatan cleansheet. Sekarang, gawang yang dikawal Andhika Ramdhani tak kemasukan dalam 4 laga beruntun. Musim ini, Arema FC yang memegang rekor 5 laga cleansheet. Artinya, jika laga selanjutnya Persebaya tak kebobolan, mereka sudah menyamai rekor Arema.

Ini jadi buktu pertahanan Persebaya kini membaik. Padahal mereka turun dengan kiper pelapis, Andhika Ramdhani. Tap duet Alie Sesay dan Arief Satria kini lebih padu.

Sehingga mereka bisa menghentikan banyak serangan lawan. Lima tim beruntun yang tak sanggup mencetak gol ke gawang Persebaya adalah, Madura United, Persita Tangerang, Persik Kediri dan Barito Putera.