Bola.com, Manchester - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengungkapkan kondisi tim asuhannya saat ini. Manajer asal Norwegia itu menyebut para pemainnya ternyata terpengaruh protes para penggemar The Red Devils yang dilakukan terhadap pemilik klub.
Pekan lalu, Manchester United kalah oleh Leicester City dan Liverpool dalam rangkaian pertandingan yang sangat padat. Selain itu, ada pula protes dari para penggemar Manchester United kepada pemilik klub yang membuat kondisi menjadi makin tidak kondusif.
Baca Juga
3 Pemain Irak yang Layak Diwaspadai Timnas Indonesia U-23: Ancaman Calon Top Scorer Piala Asia U-23 2024
3 Bintang Borussia Dortmund yang Bisa Kubur Asa Juara PSG Liga Champions: Jadon Sancho Jadi Pembeda?
Mau Lolos Olimpiade 2024, Ini 3 Hal yang Tak Boleh Diulangi Timnas Indonesia U-23 Saat Menghadapi Irak
Advertisement
Ketika itu, para pemain Manchester United menghabiskan waktu berjam-jam di dalam stadion dan tempat tidur dikirimkan sehingga mereka bisa beristirahat jelang pertandingan kontra Liverpool yang diwarnai demonstrasi besar.
"Saya tidak ingin menggunakannya sebagai alasan karena kami kalah dalam dua pertandingan. Tapi, jelas ini adalah alasan di balik performa itu," ujar Solskajer seperti dilansir BBC Sport.
"Secara fisik, mustahil untuk bermain dengan intensitas yang dibutuhkan karena jumlah pertandingan yang harus dijalani. Kemudian Anda melihat persiapan di antara pertandingan dan kami tidak benar-benar melakukan recovery dan rutinitas yang sama seperti yang biasa kami lakukan," lanjut manajer Manchester United itu.
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Berharap Dukungan di Final Liga Europa
Kemenangan atas Fulham, yang sudah dipastikan terdegradasi dari Premier League musim ini, pada pekan ke-37 yang digelar Rabu (19/5/2021) dini hari WIB, akan memastikan status Manchester United sebagai runner-up Premier League.
Dengan demikian Solskjaer akan bisa mengistirahatkan para pemain utama Manchester United ketika menjalani laga pekan terakhir ke markas Wolverhampton Wanderers, di mana laga itu digelar empat hari sebelum final Liga Europa di Gdansk, Polandia.
Advertisement
Ia berharap kembalinya para penggemar di dalam stadion ketika final Liga Europa digelar, bisa membawa kembali atmosfer positif kepada tim asuhannya.
"Tidak pernah menyenangkan melihat sebuah klub yang tidak bersatu. Kami berharap Selasa akan menjadi hari yang positif dan kami bisa bersama-sama," ujar Solskjaer.
"Dalam setiap klub, hubungan antara tim dan para penggemar sangat vital terhadap yang terjadi di lapangan. Semoga para pemain akan memberikan alasan kepada para penggemar untuk kembali bersorak. Itu yang harus kami fokus persiapkan. Itu adalah sebuah laga besar bagi kami," lanjutnya.
Sumber: BBC Sport
Advertisement